RADARCIREBON.TV – Kiper asal Timnas Indonesia, Emil Audero, tampil memukau bersama klubnya, Cremonese, pada pekan pertama Liga Italia Serie A 2025/2026.
Emil dan kawanannya membuat kejutan dengan menaklukkan AC Milan di Stadion San Siro dengan skor 2-1, Minggu (24-8-2025)m
Emil Audero diturunkan oleh sang pelatih Cremonese, Davide Nicola, sebagai starter di bawah mistar gawang. Emil berhasil tampil menakjubkan dengan melakukan beberapa penyelamatan yang genting.
Baca Juga:Pertahanan Rapuh Kala Dilibas Cremonese, Massimiliano Allegri Desak AC Milan Segera BerbenahHendri Susilo Andalkan Sayuri Bersaudara untuk Tingkatkan Daya Juang Timnas
Salah satunya adalah tendangan keras Luka Modric dari luar kotak penalti yang berhasil ditepis Emil Audero dan cuma mengakibatkan sepak pojok.
Davide Nicola pun mengaku kagum dengan penampilan kiper berusia 28 tahun itu. Sang Emil sudah bekerja keras dan menjadi salah satu kunci dalam permainan.
Cremonese, yang berstatus tim promosi musim ini, sebelumnya unggul di menit ke-28 dengan cetakan gol dari Federico Baschirotto. Gol itu dibalas imbang oleh Stranhinja Pavlovic (45+1′) sehingga menyamakan skor menjadi 1-1.
Gol cantik kembali dicetak oleh Federico Bonazzoli yang berhasil menjebol gawang Rossoneri dan membuat skor berubah menjadi 2-1 untuk Cremonese.
Sampai peluit panjang berbunyi, Cremonese berhasil mempertahankan skor 2-1. meskipun pertahanan sudah di bombardir oleh tuan rumah mulai dari dominasi penguasaan bola, operan, dan tembakan.
Berkat kemenangan itu Cremonese untuk sementara berada pada ranking kedua teratas klasemen dengan poin tiga. Posisi Cremonese berada di bawah Napoli yang menang dua gol tanpa balas atas tuan rumah Sassuolo.
Setelah itu, Cremonese menjamu Sassuolo di kandang sendiri, Minggu (29-8-2025). Laga yang sangat mendebarkan bagi Emis sebab dia berhadapan dengan rekan setimnya saag Timnas Indonesia, Jay Idzes, yang sekarang membela Sassuolo.
Baca Juga:Marcus Rashford Jalani Laga Perdana Bersama Barcelona, Hanya Tampil 45 Menit, Kenapa ya?Cadillac Resmi Umumkan Duet Pembalap untuk Debut di F1 2026, Coret Tujuh Kandidat
“Jelas, mencapai hasil maksimal memang memuaskan, tetapi kami juga perlu lebih teliti. Kami perlu meningkatkan kemampuan membaca permainan, baik secara taktis maupun di luar itu. Ada banyak hal yang harus dilakukan, dan meraih poin memberi kami motivasi untuk memberikan lebih banyak lagi saat kembali ke lapangan,” tandas Davide Nicola dalam kesempatan itu