RADARCIREBON.TV – Kabar gembira datang dari Timnas panjat tebing Tanah Air. Tim Nasional Panjat Tebing Muda Indonesia memperoleh satu emas dan dua perunggu pada kompetisi tingkat Asia.
IFSC Youth Asian Championships 2025 digelar di Guiyang, Tiongkok, Sabtu (23/8/2025) dengan kategori kelompok umur U-17 dan U-19.
Medali emas Indonesia didapatkan oleh Haddan Malik Baqmuhyibar dari nomor speed putra U-17 usai menumbangkan atlet unggulan tuan rumah.
Baca Juga:Debut Kevin Diks, Catatkan Sejarah sebagai Pemain Indonesia Pertama di Bundesliga3 Pertandingan, 3 Kemenangan, NEC Nijmegen Menyala Bersama Calvin Verdonk
Haddan meraih kemenangan pada babak final setelah lawannya, Zhao Yichang, melakukan kesalahan start atau false start.
Indonesia juga berhasil membawa pulang medali perunggu nomor speed putri U-17 lewat tangan Naura Jasmine Rayya Syafiqa.
Naura mencatat waktu 8,96 detik, bahkan mengungguli atlet Korea Selatan Juyeon Ham yang mencatat waktu 9,08 detik.
Prestasi lainnya juga datang dari nomor speed putra U-19, yakni Anstasyafi Robby Al Hilmi yang merebut perunggu.
Robby berhasil mengalahkan wakil Kazakhstan, Damir Toktarov, dengan catatan waktu 5,31 detik, dinyatakan jauh lebih cepat dari sang lawan.
Selain di nomor speed, atlet Indonesia turut berjuang yang catatan sejarah uang membanggakan di divisi lain. Salah satunya adalah Alma Ariella Tsany yang melaju hingga final lead putri U-17.
Tetapi ia harus puas di posisi keempat meski mendapatkan skor sama dengan peraih medali. Pencapaian lain ditorehkan pula oleh Ardana Cikal Damarwulan yang menembus final boulder putra U-17 pada kompetisi itu.
Baca Juga:Walau Kalah Telak Dihajar Real Madrid, Real Oviedo Tetap Anggap Sebagai Malaikat Penolong, Kenapa?Arsenio Algifari Raih Double Podium, Harumkan Nama Astra Honda di Kejurnas Motocross 2025 Seri ke-5
Walau berakhir di posisi kedelapan, pencapaiannya menunjukkan daya saing atlet muda Indonesia melawan Jepang dan Korea sangat kuat.
Anggota Bidang Pembinaan dan Prestasi PP FPTI Judistiro sangat mengapresiasi perjuangan para atlet muda Indonesia dalam ajang itu.
“Tentu, kami mengirim atlet terbaik Indonesia yang lahir dari sistem kompetisi panjat tebing Indonesia, khususnya dari Kejurnas Kelompok Umur FPTI yang setiap tahun rutin digelar. Cukup senang dan bahagia atas prestasi yang diraih anak-anak terbaik Indonesia hari ini,” ujar Judistiro.
Menurutnya, secara hasil, khususnya speed, masih dalam jalur yang sudah diharapkan. Namun, untuk lead dan boulder, tentu masih ada evaluasi ke depan.