RADARCIREBON.TV – Nama besar, harga selangit, dan status bintang utama tidak selalu menjamin posisi inti. Itulah yang sedang dialami Vinícius Júnior di Real Madrid. Sofascore telah merilis daftar starter resmi untuk laga pekan kedua La Liga 2025/2026 antara Real Oviedo melawan Real Madrid, Senin (25/8/2025) dini hari WIB. Hasilnya cukup mengejutkan: Vinícius hanya duduk manis di bangku cadangan.
Ya, bintang asal Brasil itu tidak ada dalam daftar sebelas pertama yang dipilih Xabi Alonso. Pos yang biasanya identik dengan dirinya diisi oleh Arda Güler. Bukan sekadar kejutan, keputusan ini langsung memantik pertanyaan besar: ada apa sebenarnya dengan Vinícius dan Real Madrid?
Formasi 4-4-2: Eksperimen atau Sindiran Halus?
Real Madrid turun dengan formasi 4-4-2, sebuah skema yang cukup jarang dipakai dalam tradisi klub raksasa ini. Duet striker diisi Kylian Mbappé dan Arda Güler, nama terakhir jelas jadi kejutan. Lini tengah diisi Rodrygo, Aurelien Tchouameni, Federico Valverde, dan wonderkid Mastantuono. Sementara lini belakang diperkuat Dean Huijsen, Antonio Rüdiger, Álvaro Carreras, dan Dani Carvajal. Thibaut Courtois tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar. Yang lebih menarik, bukan hanya Vinícius yang disimpan, tetapi juga Trent Alexander-Arnold.
Baca Juga:Link Live Streaming, Jadwal Kick Off, Susunan Pemain dan Prediksi Real Oviedo Vs Real Madrid!Hasil Akhir Fulham Vs Manchester United 1-1, Trio BBM Macet Total Gagal Cetak Gol!
Keputusan Xabi menurunkan skema ini bisa dibaca dari dua sisi. Pertama, ia sedang bereksperimen dengan opsi baru setelah lini depan Madrid dikritik habis-habisan karena mandul saat melawan Osasuna. Kedua, bisa jadi ini sindiran halus kepada Vinícius, pesan bahwa tak ada pemain yang lebih besar dari klub, bahkan untuk seorang superstar yang dianggap wajah baru Los Blancos. Rumor Ketidaknyamanan dan Drama Kontrak
Vinícius memang beberapa pekan terakhir terus diisukan tidak nyaman dengan situasi internal Madrid. Media Spanyol ramai memberitakan bahwa ia tengah menuntut kenaikan gaji yang belum kunjung disetujui manajemen. Di saat Madrid menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan rekrutan baru, kabarnya Vinícius merasa posisinya sebagai “ikon utama” mulai terancam.