Inter Milan Bantai Torino 5-0: Salip Como, Juventus dan Napoli di Puncak Klasemen

Marcus Thuram
Inter Milan berhasil menggulung Torino 5-0 Foto : Inter Milan
0 Komentar

Inter ke Puncak, Torino ke Dasar

Kemenangan telak ini bukan hanya menambah tiga poin, tapi langsung mengubah peta klasemen. Inter Milan melesat ke puncak, menyalip Como, Juventus, dan Napoli yang sebelumnya bertengger di tiga besar. Sebuah pernyataan keras dari tim asuhan Cristian Chivu: jangan macam-macam, Scudetto musim ini bukan untuk main-main.

Sebaliknya, Torino terjerembab ke posisi ke-20 alias juru kunci. Dengan selisih gol minus lima di pekan awal, mereka sudah seperti tim yang siap jadi bulan-bulanan. Kalau begini terus, fans Torino mungkin lebih baik mulai menyiapkan jadwal Serie B ketimbang berharap bertahan di Serie A.

Dari semua nama yang mencetak gol, sorotan utama justru jatuh ke Alessandro Bastoni. Bek kiri ini mencatatkan performa luar biasa hingga sofascore memberinya rating 9,5, angka yang jarang sekali diberikan kepada pemain bertahan.

Baca Juga:Dumfries Tegaskan Setia di Inter Milan: 7 Fakta Kunci di Tengah Rumor Transfer dan Tekanan BursaSebelum Koni De Winter, Siapa 5 Pemain Nomor Punggung 5 AC Milan yang Paling Ikonik?

Bastoni malam itu bukan sekadar tembok, tapi juga pedang. Ia bertahan disiplin, menutup setiap ruang Torino, lalu menusuk ke depan dengan keberanian penuh. Membuat gol, mengawal area pertahanan, dan memimpin lini belakang, praktis ia memainkan dua peran sekaligus.

Bandingkan dengan Marcus Thuram (8,9) atau Lautaro Martinez (8,4). Mereka memang mencetak gol, tapi rating Bastoni membuktikan bahwa Inter kini punya bek kiri yang lebih berbahaya daripada striker klub medioker di Serie A.

Semua Pemain Inter “Lulus Ujian”

Menariknya, tak ada satu pun pemain Inter yang tampil buruk. Bahkan nilai terendah di tim hanyalah 7,1—angka yang di banyak klub lain mungkin sudah dianggap man of the match. Dari Onana di bawah mistar, lini tengah yang dikomando Barella, hingga cadangan yang masuk di babak kedua, semua bermain dengan standar tinggi.

Seakan ada pesan yang dikirimkan Inter Milan malam itu: tidak ada tempat untuk pemain setengah hati. Semua harus bekerja keras, semua harus lapar akan kemenangan. Hasilnya? Lima gol, tiga poin, dan posisi puncak klasemen.

Sinyal Bahaya untuk Rival

Kemenangan besar ini jelas jadi peringatan bagi Juventus, Napoli, dan bahkan AC Milan yang belum menemukan performa konsisten. Inter tidak sekadar menang, mereka mendominasi, mempermalukan, dan menunjukkan kedalaman skuad yang menakutkan.

0 Komentar