RADARCIREBON.TV – Premier League pekan kedua akan menyuguhkan laga yang diprediksi penuh drama ketika Newcastle United menjamu Liverpool di Stadion Saint James Park, Selasa (26/8/2025) dini hari. Dua tim ini datang dengan cerita berbeda: Newcastle masih gamang mencari ritme, sementara Liverpool sudah memamerkan taringnya sejak laga perdana.
Newcastle asuhan Eddie Howe memang sukses membawa pulang satu poin dari markas Aston Villa pekan lalu. Hasil 0-0 di Villa Park setidaknya menahan narasi miring soal kesiapan mereka musim ini. Tapi, jangan terkecoh.
Satu poin di kandang lawan bukan berarti Newcastle sudah mapan. Faktanya, lini depan mereka masih keropos tanpa Alexander Isak yang lebih sibuk jadi headline rumor transfer ketimbang mesin gol di lapangan.
Baca Juga:Jadwal Kick Off, Link Live Streaming, Prediksi Pemain Newcastle Vs Liverpool! Momen Ambil Puncak Klasemen!Malam Ini! Jadwal Pertandingan Newcastle vs Liverpool Liga Inggris 2025, Klik Nonton Gratis di Sini?
Isak yang kabarnya digoda Liverpool justru membuat Howe harus kembali berjudi dengan skema false nine. Anthony Gordon, Harvey Barnes, dan rekrutan anyar Anthony Elanga diprediksi bakal jadi trisula darurat.
Tiga nama yang lebih sering disandingkan dengan kata “potensi” ketimbang “konsistensi.” Jika benar-benar dipasang, publik Saint James Park harus siap mental, bukan tidak mungkin mereka lebih banyak menonton bola hilir mudik di kaki pemain Liverpool ketimbang di depan gawang lawan.
Sementara di kubu tamu, Liverpool datang dengan wajah garang. Pekan pertama mereka pesta gol 4-2 atas Bournemouth. Lini depan The Reds terasa lebih cair, meski Ekitike belum sepenuhnya memanaskan mesin.
Yang lebih mengejutkan, Federico Chiesa yang sempat dianggap “pemain nostalgia Euro 2020” justru tampil sebagai game-changer. Masuk dari bangku cadangan, Chiesa langsung mencetak gol ketiga Liverpool, gol yang bukan hanya mengunci kemenangan, tapi juga menegaskan bahwa kariernya belum masuk museum.
Dan jangan lupa, Hugo Ekitike, rekrutan anyar yang masih haus pembuktian, juga menambah opsi menyerang Liverpool.
Kombinasi kecepatan, teknik, dan insting predator membuat lini belakang Newcastle harus benar-benar waspada. Sayangnya, waspada saja tidak cukup. Pertahanan Newcastle seringkali bisa rapi di atas kertas, tapi bocor ketika ditekan tim dengan pressing intensif. Bayangkan saja Gordon atau Elanga yang dipaksa ikut turun membantu bertahan menghadapi gempuran Gakpo, Ekitike, hingga Mohammed Salah.