Bandingkan dengan Indonesia yang harus mengalahkan tim sekelas Prancis, sambil menggantungkan nasib pada Italia. Ironis sekali, sebuah tim yang berharap bisa unjuk gigi di level dunia malah kini nasibnya ditentukan oleh belas kasih negara lain.
Siaran Langsung di TV
Bagi publik tanah air, laga menentukan ini bisa disaksikan secara langsung di Moji TV pada pukul 19.00 WIB. Selain itu, pertandingan juga tersedia di platform Vidio untuk live streaming. Pertandingan lain di grup D, Italia vs Argentina serta Tunisia vs Ukraina, juga tayang di Vidio pada jam yang sama. Jadi, penonton bisa langsung memantau skenario rumit ini dalam waktu bersamaan.
Mengapa Indonesia harus sampai di titik ini? Jawabannya bukan sekadar karena lawan lebih kuat, melainkan karena kelemahan yang tidak pernah benar-benar dibereskan. Passing masih mudah berantakan, blok sering terlambat, dan servis yang mestinya senjata malah berubah jadi bumerang dengan error beruntun.
Baca Juga:Inter Milan Bantai Torino 5-0: Salip Como, Juventus dan Napoli di Puncak KlasemenJadwal Kick Off, Link Streaming Big Match Newcastle Vs Liverpool! Tayang Dini Hari!
Laga melawan Argentina adalah bukti telanjang. Saat unggul 2-1 dalam set, pemain Indonesia kehilangan fokus. Bukannya menutup laga dengan disiplin, mereka justru menumpuk kesalahan sendiri. Inilah penyakit klasik: terlalu cepat puas, lalu panik ketika lawan bangkit. Ironisnya, kelemahan ini sudah terjadi sejak laga melawan Ukraina. Artinya, ada pola yang berulang, tapi tidak ada perbaikan nyata.
Pelatih Li Qiujiang memang patut diapresiasi karena membawa tim ini bersaing ketat di grup berat. Namun pujian tidak boleh menutupi kritik. Rotasi pemain sering terlambat, pergantian strategi lamban, dan cadangan yang masuk tidak memberi dampak berarti. Seolah-olah manajemen tim masih hidup di dunia teori, bukan realita lapangan.
Menang melawan Prancis jelas bukan tugas mudah. Dari sisi teknik, postur, hingga pengalaman, Indonesia berada di bawah. Tapi olahraga selalu punya ruang untuk kejutan. Itulah satu-satunya modal terbesar Indonesia malam ini: kejutan. Jika mental benar-benar ditempa dan kesalahan diminimalisir, peluang mencuri kemenangan tetap ada, meskipun tipis.
Namun publik juga realistis. Dengan skenario serumit ini, peluang lolos Indonesia lebih banyak bergantung pada hasil laga Italia vs Argentina daripada kekuatan sendiri. Jika akhirnya gagal, maka turnamen ini akan dicatat sebagai cerita klasik: tim yang punya potensi, tapi gagal memaksimalkan momentum.