RADARCIREBON.TV- Deadline bursa transfer musim panas 2025 semakin dekat, namun Manchester United masih dihadapkan pada persoalan pelik yang belum terselesaikan.
Alih-alih fokus mendatangkan amunisi baru untuk memperkuat skuad, klub justru kesulitan melepas pemain-pemain yang dianggap tidak lagi masuk rencana jangka panjang pelatih Erik ten Hag.
Kondisi ini membuat langkah manuver Setan Merah di bursa transfer terasa tersendat dan penuh tanda tanya.
Baca Juga:Pelajaran di San Siro, Allegri Butuh Waktu, Milan Tergusur Cremonese dalam Laga Pembuka Serie ADebut Spektakuler Rio Ngumoha, Remaja 16 Tahun Bawa Liverpool Menang Dramatis di Detik Akhir
Masalah Utama! Pemain yang Sulit Terjual
Dalam beberapa musim terakhir, United kerap mengalami masalah yang sama, menumpuknya pemain dengan kontribusi minim, gaji besar, dan sulit diminati klub lain.
Nama-nama seperti Jadon Sancho, Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka, hingga Casemiro disebut-sebut masuk daftar jual, tetapi hingga kini belum ada kepastian terkait masa depan mereka.
Banyak klub yang tertarik, tetapi faktor gaji dan harga yang dipatok terlalu tinggi membuat negosiasi berjalan lambat.
Situasi ini membuat United terjebak, mereka ingin mendatangkan pemain baru, tetapi slot dalam skuad serta beban gaji masih terlalu penuh.
Strategi Erik ten Hag Terganggu
Erik ten Hag sebenarnya sudah merancang rencana besar untuk membenahi skuad. Lini tengah dan pertahanan menjadi fokus utama setelah musim lalu United tampil tidak konsisten.
Target transfer seperti Matthijs de Ligt dan beberapa gelandang muda Eropa sudah masuk radar, namun tanpa kepastian penjualan pemain, sulit bagi manajemen untuk melakukan gebrakan besar.
Ten Hag membutuhkan keseimbangan antara pemain berpengalaman dan talenta muda. Namun, bila pemain lama tak kunjung terjual, proyek pembangunan skuad akan kembali tersendat seperti musim-musim sebelumnya.
•Ancaman Tertinggal dari Pesaing
Baca Juga:Cair Agustus 2025! Bansos PKH dan BPNT Rp1,6 Juta untuk KPM, Berikut Jadwal dan Mekanisme PenyalurannyaKekalahan Perdana Persijap di BRI Super League: Mario Lemos Soroti Disorganisasi dan Mentalitas Pemain
Sementara United masih sibuk bernegosiasi, para rival sudah lebih sigap bergerak. Manchester City, Arsenal, hingga Chelsea sudah meresmikan beberapa rekrutan penting yang bisa langsung memberi dampak. Situasi ini membuat United berisiko tertinggal, baik secara kualitas skuad maupun persiapan menghadapi musim baru.
Dalam kompetisi seketat Premier League, keterlambatan dalam mendatangkan pemain baru bisa berpengaruh besar. Adaptasi butuh waktu, dan jika pemain anyar datang terlambat, mereka akan kehilangan momentum untuk menyatu dengan tim.