Cahya Supriadi Dari Karawang ke Posisi Pilar Timnas U-23 Menuju Kualifikasi Piala Asia 2026

Sepakbola Indonesia
Kepercayaan bergulir deras sejak Cahya tampil sebagai salah satu andalan pelatih Shin Tae-yong di level U-19 dan U-20. Foto: Ig cahya50supriadiii/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Cahya Supriadi kembali menjadi sorotan menyusul pemanggilannya ke Tim Nasional Indonesia U-23, kali ini untuk ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada 3–8 September mendatang.

Pemanggilan ini menjadi kesempatan emas bagi Cahya untuk mewujudkan ambisinya sebagai kiper utama Garuda Muda di level regional sekaligus membuka jalan menuju skuad senior.

Perjalanan Karier dan Ambisi Besar

Kepercayaan bergulir deras sejak Cahya tampil sebagai salah satu andalan pelatih Shin Tae-yong di level U-19 dan U-20. Kiprahnya menanjak baik di klub maupun tim nasional muda.

Baca Juga:Manchester United Hadapi Jalan Terjal di Deadline Day: Sulit Lepas Pemain, Rekrutmen Baru TerhambatPesona Muda Menyihir Emirates! Max Dowman, Anak Ajaib Arsenal yang Sudah Siap Meloncat ke Panggung Premier Lea

Kini, sebagai pemain PSIM Yogyakarta, ia kembali membuktikan kapasitas dan prestasinya dengan bersemangat bertarung demi mendapatkan status kiper nomor satu.

Lebih lanjut, Cahya adalah nama yang konsisten mencuri perhatian berkat penampilan gemilangnya di level usia muda.

Ia dikenal sebagai sosok yang memberikan rasa aman di bawah mistar sejak membela Timnas U-20 di berbagai turnamen internasional.

Bahkan dalam Piala AFF U-23 2025, ia tampil sebagai penjaga gawang andalan yang menjadi benteng terakhir tim.

Menurut laporan terakhir, pelatih kiper Sjoerd Woudenberg tengah memanaskan mesin dengan menggembleng enam penjaga gawang termasuk Cahya sejak Juni hingga pertengahan Juli lalu, sebagai persiapan menuju Piala AFF U-23 2025.

Keseriusan penggemblengan ini menandakan betapa pentingnya posisi yang ingin diisi Cahya, sebagai ujung tombak pencegah kebobolan dan penjaga harga diri tim.

Tantangan Grup J dan Tekad Menembus Skuad Utama

Timnas U-23 tergabung dalam Grup J bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau. Dengan status sebagai tuan rumah dalam gelaran kualifikasi tersebut, tekanan dan ekspektasi terhadap tim sangat tinggi.

Baca Juga:Jejak Miliano Jonathans, Dari Arnhem ke Garuda. Perjalanan Menembus Impian Piala Dunia 2026PSG Kendur di Meja Negosiasi, Donnarumma Semakin Dekat ke Manchester City

Cahya, di antara tiga kiper yang dibawa, termasuk Daffa Fasya dan Muhammad Ardiansyah , menghadapi persaingan ketat untuk mengokohkan dirinya sebagai pilihan utama di bawah mistar.

Ambisinya bukan hanya terbatas menjadi kiper utama Timnas U-23. Berdasarkan wawancara dan pernyataan yang pernah diambil, Cahya menyuarakan target jangka panjangnya: terus dipercaya di Timnas, baik di level muda maupun di tim senior.

0 Komentar