RADARCIREBON.TV – Petenis andalan Indonesia, Janice Tjen, akan meneruskan kiprahnya di US Open, Rabu (28-8-2025) waktu setempat. Janice akan menghadapi juara edisi 2021, Emma Raducanu, pada babak kedua.
Nama Janice menjadi sorotan sejak akhir pekan lalu. Saat tampil di laga debut Grand Slam, petenis peringkat 149 dunia itu membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan ke-24, Veronika Kudermetova.
Kemenangan itu menjadikannya sebagai wanita Indonesia pertama dalam 22 tahun terakhir yang mampu memperoleh kemenangan pada turnamen mayor.
Baca Juga:Calvin Verdonk Pasang Target Tinggi, Siap Jadi Bek Kiri Terbaik di BelandaGagal Uji Coba Kontra Kuwait, Erick Thohir Curiga Ada Sabotase dan Bawa Masalah ke AFC
Walau demikian, perjalanan Janice menuju level ini cukup unik. Sang pelatih, Chris Bint, mengungkapkan beberapa bulan lalu anak asuhnya bahkan belum mengetahui seluk-beluk tenis profesional.
“Dia sama sekali tidak tahu bagaimana dunia tenis profesional bekerja. Hal-hal seperti sistem peringkat, jadwal turnamen, sampai seberapa sering harus berlatih di gym, semuanya masih baru baginya. Janice sangat mentah ketika saya pertama kali menemuinya pada April,” papar Bint.
Bint membeberkan saat menghadapi Raducanu bukan sesuatu yang membuat Janice merasa terbebani. Baginya tidak penting sosok yang ada di seberang net sebab akhirnya, semua hanya pertandingan tenis.
“Kami punya istilah bola tidak peduli apakah dimainkan di lapangan besar, stadion, US Open, atau turnamen kecil ITF 15K. Entah lawannya Raducanu atau pemain tanpa peringkat, kami akan memperlakukannya sama,” terang Bint.
Di sini lain, Raducanu paham betul bagaimana rasanya tampil dari jalur kualifikasi. Pada 2021, dia mencatat sejarah sebagai satu-satunya qualifier yang berhasil meraih juara Grand Slam ketika masih remaja. Kisah itu pula yang menjadi menginspirasi Janice.
Tetapi sang pelatih menekankan fokus utama bukanlah siapa lawan yang dihadapi, tetapi fokus dan konsistensi dalam bertanding.
“Yang terpenting adalah melakukan hal yang benar dari hari ke hari selama setahun penuh. Janice punya nilai-nilai pribadi dan atribut sebagai atlet yang luar biasa, itu alasan terbesar saya menerima tantangan melatihnya,” tutur Bint.
Baca Juga:Kim Kurniawan Resmi Jadi Manajer PSS Sleman, Gantikan Peran Leonard TupamahuAnthony Gordon Akui Salah, Minta Maaf ke Virgil van Dijk setelah Insiden Tekel Keras
Usai menumbangkan Kudermetova yang baru saja mencapai semifinal Cincinnati Open, Janice saat ini berkesempatan kembali membuat kejutan.
Pertandingan melawan Raducanu di Flushing Meadows akan menjadi pertemuan perdana keduanya, sekaligus ujian besar berikutnya bagi sang petenis berusia 23 tahun itu.