Kilau Muda Ngumoha! Rekor Bundesliga Baru Liverpool dan Drama Sengketa Liverpool-Chelsea

Sepakbola Dunia
Rio Ngumoha melepaskan tendangan menukik yang menjebol gawang Newcastle, memastikan skor 3-2 untuk Liverpool. Foto: Ig rio_ngumoha/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Dalam aksi dramatis di menit ke-100, seorang remaja berusia 16 tahun mencetak gol kemenangan yang menyentak di St James Park, mengukuhkan dirinya sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Liverpool, sebuah momen yang tak hanya menorehkan rekor, tetapi juga menyalakan api konflik hukum di antara dua klub besar.

Pemain muda itu pertama kali tampil di Premier League sebagai pengganti di akhir pertandingan. Setelah menunggu dengan sabar, ia menerima umpan tipu dari rekan setimnya, lalu melepaskan tendangan menukik yang menjebol gawang Newcastle, memastikan skor 3-2 untuk Liverpool.

Kilau Muda Rio Ngumoha

Di usia 16 tahun dan 361 hari, remaja ini memecahkan rekor klub dan turut menyamai prestasi langka di liga, menjadi pencetak gol pemenang termuda sejak Wayne Rooney pada 2002.

Baca Juga:Tak Kenal Waktu, Maman Abdurrahman Dari Trauma Cedera hingga Legenda Usia 43 TahunPersib Bandung Resmi Rekrut ‘The Professor’ & Bek Senior Italia, Ambisi Besar Menuju Kompetisi Domestik Asia

Latar belakang kisah ini mengandung banyak lapisan. Remaja tersebut semula menghabiskan masa di akademi Chelsea sejak usia delapan tahun, tumbuh menjadi talenta langka dan menjadi perhatian para pemburu bakat.

Namun, pada musim panas tahun lalu, dia memilih pindah ke Liverpool demi jalur lebih jelas menuju tim utama, meski hal tersebut membuat Chelsea murka.

Ketegangan memuncak ketika muncul tudingan bahwa transfer ini melanggar struktur kompensasi akademi. Chelsea dilaporkan menuntut kompensasi besar dari Liverpool sesuai aturan FA, dan jika tak tercapai kesepakatan, masalah ini akan diserahkan ke jalur arbitrase, mirip kasus ketika Liverpool sebelumnya menghadapi tuntutan kompensasi dari Fulham atas transfer Harvey Elliott.

Kompensasi saat itu mencapai total £4,3 juta, yang menjadi rekor untuk pemain 16 tahun. Klub London bahkan mengambil langkah sengit dengan melarang para pemandu bakat Liverpool menghadiri pertandingan akademi mereka.

Seiring gemerlap gol perdana yang menggelegar itu, posisi Chelsea dalam tuntutan kompensasi semakin kuat, penampilan gemilang sang remaja dianggap sebagai bukti nilai riil yang semakin tinggi.

Hingga saat ini, belum ada keputusan tribunal yang dirilis. Chelsea, menurut laporan, tetap bersikeras bahwa kompensasi yang layak belum disampaikan oleh Liverpool.

Di balik drama transfer dan sengketa hukum, profesionalisme sang pemain muda bersinar terang. Kepala pelatih Liverpool, Arne Slot, dengan cepat memercayainya dalam jalur akademi hingga tim senior.

0 Komentar