Ricuh di Laga PSIM vs Persib, Erick Thohir Soroti Tanggung Jawab I.League dan Klub

Erick Thohir
Erick Thohir minta I.League dan klub bertanggung jawab atas ricuh suporter. Foto: Instagram Erick Thohir / tangkapan layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Ketua PSSI, Erick Thohir, menuntut I.League atau PT Liga Indonesia Baru serta klub untuk bertanggung jawab dari buntut kerusuhan suporter pasca laga PSIM Yogyakarta melawan Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026.

Keributan antar penggemar terjadi di Yogyakarta pasca-PSIM bermain imbang 1-1 dengan Persib dalam pekan ketiga BRI Super League di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Minggu (24/8/2025).

Bus yang mengangkut suporter Persib malah diserang oleh oknum tak bertanggung jawab. Selain itu, kerusuhan juga terjadi pada beberapa titik dengan penyebab yang masih simpang siur.

Baca Juga:Keterpurukan Pecco Bagnaia Bikin Orang Dekat Valentino Rossi Angkat BicaraRuben Amorim Bingung Cari Striker, Gary Neville Soroti Kualitas Benjamin Sesko

“Tanya ke I.League. Kami sudah menyerahkan secara penuh tanggung jawab ke I.League dan klub,” ujar Erick Thohir dengan nada tegas.

Erick Thohir memastikan bahwa PSSI berperan tetap mengawasi langkah yang ditempuh oleh I.League setelah kericuhan. Dia menekankan tujuan utama adalah menjaga keselamatan para suporter.

“Kami akan monitoring langkah-langkah apa yang dilakukan oleh I.League, yang pasti kami berposisi sejak awal bahwa kami ingin menyelamatkan sepak bola Indonesia, ingin memastikan suporter pulang ke rumah dengan selamat,” jelas Erick Thohir.

Erick Thohir menegaskan I.League dan para klub harus bertanggung jawab, sebab pihaknya sudah berulang kali memberikan peringatan. Bahkan PSSI sudah bekerja sama dengan komite suporter agar menghindari kericuhan antar penggemar.

Erick Thohir memberi contoh langkah baik yang dilakukan Persija yang selalu bersinergi dengan suporternya, The Jakmania. Dia berharap inisiatif Persija dapat diterapkan pada semua klub di Indonesia.

“Saya apresiasi kemarin dari Persija, melakukan self-control dengan suporternya, saya apresiasi. Saya berharap ya klub-klub di seluruh Indonesia mesti ada tadi kerja sama yang baik dengan suporternya,” imbuh Erick Thohir.

Erick mengimbau I.League harus memiliki aturan yang tegas. PSSI dan FIFA juga sudah memberikan peringatan.

Baca Juga:McTominay Jadi Agen Dadakan, Rayu Rasmus Hojlund untuk Merapat ke NapoliBadai Menerpa Nottingham Forest, Masa Depan Nuno Espirito Santo Dipertanyakan

Erick Thohir memperingatkan lagi bila langkah pencegahan tidak dijalankan dengan baik, dia berencana untuk melakukan intervensi lagi. Langkah itu pernah diambil PSSI saat memperbaiki kinerja VAR dan perwasitan.

“Ya kalau saya sudah keras, saya keras. Seperti PSSI mengintervensi I.League ketika VAR di BRI Super League dan Championship berhasil, kami juga intervensi perwasitan dan terbukti perwasitan membaik. Ya, tetapi kalau operasionalnya, I.League harus bertanggung jawab, begitu,” pungkasnya.

0 Komentar