RADARCIREBON.TV – Pekan kedua Serie A Italia 2025/26 akan mempertemukan dua tim dengan sejarah panjang, Genoa dan Juventus, di Stadio Luigi Ferraris pada Minggu (31/8/2025) pukul 23.30 WIB. Laga ini dipastikan menyita perhatian karena Juventus tengah berambisi melanjutkan tren positif mereka, sementara Genoa ingin menjadikan dukungan publik sendiri sebagai modal untuk menghadang salah satu raksasa Serie A.
Sebagai tim tuan rumah, Genoa tidak datang dengan status favorit. Namun, Il Grifone memiliki motivasi besar untuk menunjukkan bahwa mereka bisa merepotkan tim-tim besar. Musim lalu, Genoa menempati papan tengah dengan catatan cukup solid di kandang, meski kesulitan mencetak gol secara konsisten.
Pelatih Genoa diperkirakan akan menerapkan strategi pragmatis: memperkuat pertahanan dan mengandalkan kecepatan transisi untuk menyerang. Albert Gudmundsson dan Mateo Retegui akan menjadi tumpuan utama di lini depan. Gudmundsson dikenal piawai dalam duel satu lawan satu, sementara Retegui menjadi target man yang kuat dalam duel udara.
Baca Juga:Jadwal Kick Off, Live Streaming & Prediksi Lecce vs AC Milan Liga Italia Serie A 2025/26Jadwal, Live Streaming & Prediksi Cremonese vs Sassuolo: Pertarungan Ketat Liga Italia Serie A 2025/26
Selain itu, keberadaan Ruslan Malinovskyi di lini tengah bisa menjadi pembeda. Tendangan jarak jauhnya dan visi bermain bisa membuka peluang dari situasi bola mati maupun open play.
Di kubu tamu, Juventus datang dengan kepercayaan diri tinggi. Setelah menjalani awal musim dengan kemenangan, Bianconeri bertekad mempertahankan momentum. Pelatih baru mereka menekankan permainan lebih ofensif dibanding era sebelumnya yang dikenal pragmatis.
Musim lalu, Juventus menutup Serie A dengan finis di posisi papan atas meski sempat dilanda inkonsistensi. Kini, dengan skuad yang lebih segar dan beberapa rekrutan anyar, mereka diyakini menjadi salah satu kandidat kuat peraih scudetto.
Nama-nama seperti Dusan Vlahovic dan Federico Chiesa akan menjadi senjata utama. Vlahovic, yang musim lalu mencetak 14 gol di Serie A, kini dalam kondisi lebih bugar dan siap memimpin lini serang. Chiesa, dengan kecepatan dan kemampuan dribelnya, menjadi ancaman nyata di sisi sayap.
Di lini tengah, Adrien Rabiot dan Manuel Locatelli menjadi motor permainan, sementara Gleison Bremer memimpin lini pertahanan dengan kokoh. Kehadiran kiper Wojciech Szczesny juga memberi rasa aman di bawah mistar.