RADARCIREBON.TV- Legenda Manchester United Sir Alex Ferguson bukan hanya dikenal lewat trofi dan rentang karier yang luar biasa, tapi juga refleksi tajamnya terhadap rekan-rekan sesama pelatih.
Ia pernah melontarkan pujian terhadap empat manajer tersohor dunia, tiga di antaranya masih aktif di Premier League hingga musim 2024/25.
Empat Pelatih Ternama Pilihan Sir Alex Ferguson
1. Mauricio Pochettino “The Best Manager in the Premier League”
Baca Juga:lDrama di Old Trafford: Kiper Manchester United Beku, Tak Satu Kata Lagi untuk Sir AlexDebat Panas 30 Menit, Sir Alex Ferguson Putuskan Tak Jadi Datangkan Pemain ke MU
Mauricio Pochettino mendapatkan pujian tinggi dari Ferguson saat memimpin Tottenham Hotspur. Sosoknya dinilai memiliki kesejukan luar biasa di pinggir lapangan dan kemampuannya mendayagunakan bakat muda Inggris secara luar biasa.
Ferguson bahkan menyebutnya sebagai “manajer terbaik di Premier League.” Meskipun kariernya pun berlanjut di klub-klub besar, menurut Ferguson, kontribusinya pada sepak bola Inggris sangat berharga.
2. Kieran McKenna “Bakat Luar Biasa dari Academia MU ke Premier League“
Salah satu momen paling menginspirasi terjadi ketika Ferguson menyerahkan piala LMA Manager of the Year 2024 kepada Kieran McKenna, juga dikenal sebagai “Sir Alex Ferguson Trophy”.
Saat itu, Ferguson memuji McKenna sebagai “talenta muda luar biasa” yang memiliki ketenangan, wawasan taktis, dan kualitas teknis tinggi.
Sejak meninggalkan staf pelatih MU, McKenna meroket bersama Ipswich Town, membawa tim ke Premier League dan menunjukkan potensi besar sebagai juru taktik.
3. Carlo Ancelotti “Rival Penuh Estetika dan Profesionalisme“
Hubungan baik juga terjalin dengan sosok Carlo Ancelotti, yang pernah menjelaskan betapa ia mengagumi Ferguson.
Baca Juga:Tak Kenal Waktu, Maman Abdurrahman Dari Trauma Cedera hingga Legenda Usia 43 TahunPersib Bandung Resmi Rekrut ‘The Professor’ & Bek Senior Italia, Ambisi Besar Menuju Kompetisi Domestik Asia
Menurut Ancelotti, Ferguson tidak perlu memantau setiap latihan, melainkan memiliki intuisi sepak bola luar biasa dan mampu mengembangkan seluruh staf.
Komentar ini merefleksikan pengakuan atas pendekatan manajerial Ferguson yang kejam dalam pelaksanaan dan halus dalam hubungan.
4. Jose Mourinho “Rival di Luar, Hormat di Dalam“
Kemudian ada Jose Mourinho manajer yang pernah menemukan rival berat dalam diri Ferguson di era 2000-an. Ferguson mengakui bahwa persaingan dengan “The Special One” menambah warna kompetisi domestik, dan menyebutnya sebagai sesuatu yang “segar dan baru” yang membuat jagat sepak bola Inggris semakin menarik.