Polresta Cirebon dan Polres Cirebon Kota melakukan penyekatan di sejumlah titik strategis untuk mengantisipasi keberangkatan pelajar yang diduga akan mengikuti aksi unjuk rasa di Jakarta maupun Bandung.
Polresta Cirebon melakukan penyekatan di sejumlah titik strategis untuk mengantisipasi keberangkatan pelajar yang diduga akan mengikuti aksi unjuk rasa di Jakarta maupun Bandung. Dalam operasi ini, polisi sempat menemukan sebuah truk yang mencurigakan berisi pelajar SMK.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menjelaskan bahwa sejak Rabu malam hingga Kamis pagi, penyekatan digelar di berbagai jalur, termasuk gerbang tol dan jalan arteri. Selain melakukan penyekatan, polisi juga menggandeng sekolah-sekolah untuk mengingatkan agar para pelajar tidak terprovokasi untuk ikut serta dalam aksi.
Baca Juga:Pemkab Cirebon Apresiasi Wajib Pajak Teladan – Video6 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Setda – Video
Sementara itu, penjagaan juga dilakukan oleh Polres Cirebon Kota guna mencegah pelajar yang mengikuti demo di wilayah Jakarta. Dari pagi hingga sore, sejumlah kendaraan dihentikan satu per satu untuk memastikan tidak ada pelajar yang ikut demo. Dalam razia penyekatan, beberapa kendaraan yang telah diperiksa, seperti bus dan Elf, tidak ditemukan adanya pelajar yang akan berdemo di Jakarta. Diketahui, demo buruh berlangsung hari Kamis di depan Gedung DPR.
Kapolres Cirebon Kota mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya anak-anak sekolah dan orang tua, bahwa pada intinya polisi akan menjaga dan mengawal penyampaian aspirasi atau unjuk rasa itu selama dilakukan dengan damai dan tertib.