- Jay Idzes
Jay Idzes, yang ditransfer Sassuolo dari Venezia dengan nilai yang disebut sebagai yang tertinggi untuk pemain Asia Tenggara (sekitar 8 juta euro), menghadapi tekanan besar di laga debutnya sebagai starter di Serie A.
Duel melawan Emil Audero menjadi laga perdana sang bek tengah di kompetisi, namun timnya gagal menunjukkan sinergi solid, tertekan oleh lini depan Cremonese serta kepincut oleh dominasi tuan rumah yang memaksa mereka tertinggal dua gol lebih dulu .
•Arti Kemenangan dan Dinamika Klasemen
Kemenangan ini merupakan pencapaian penting bagi Cremonese, karena mereka tidak hanya mengalahkan Sassuolo yang diasuh pelatih berpengalaman Fabio Grosso, tetapi juga merebut momentum di awal musim.
Baca Juga:Cremonese Terbang Tinggi! Emil Audero Jadi Bintang Kunci Usai Pukul AC Milan Waspadai Tantangan SassuoloJay Idzes Diprediksi Masih Cadangan saat Sassuolo Hadapi Cremonese
Skuad promosi ini kini memegang posisi penting di klasemen sementara, didorong oleh hasil positif yang menunjukkan kesiapan mental dan taktis mereka menghadapi tantangan keras di Serie A.
Sementara itu, Sassuolo harus memperbaiki lini pertahanan yang mudah ditembus. Jay Idzes masih beradaptasi, dan pelatih Grosso akan memiliki pekerjaan berat untuk menstabilkan pertahanan jelang laga-laga berikutnya.
Panggung Indonesia di Serie A
Laga ini menjadi salah satu momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia, karena mempertemukan dua penggawa Timnas di pentas elite Eropa.
Emil Audero, yang debut untuk Indonesia pada Juni 2025 dengan clean sheet, dan Jay Idzes, bek yang kini mengoleksi belasan caps dan sudah mencetak gol untuk Garuda, menghadirkan kebanggaan tersendiri saat berlaga di Serie A, sekaligus memperkuat jejak Indonesia di kancah global.
Pertemuan mereka pada Jumat malam menjadi simbol apersepsi mencolok, masing-masing berjuang demi klub, namun mewakili harapan nasional.
Kemenangan Cremonese otomatis mengarsir babak pertama pertemuan ini demi Emil Audero, meski Jay Idzes masih berpeluang membalaskan di pertemuan putaran kedua nanti.
Kesimpulannya, duel ini bukan sekadar tiga angka di klasemen, melainkan narasi mendalam tentang adaptasi, tekanan profesional, dan kebanggaan nasional.
Baca Juga:Max Dowman! Mampukah Wonderkid Arsenal Pecahkan Rekor Gol Termuda Premier League Musim Ini?Mohamed Salah & Virgil van Dijk!! Ikon Finansial Liverpool di Musim 2025
Emil Audero bersinar sebagai pahlawan Cremonese, sementara Jay Idzes tengah dalam proses menemukan ritme terbaiknya di lini belakang Sassuolo. Serie A musim ini tampak semakin menarik dengan unsur cerita emosional dan persaingan Asia di pentas Eropa.