KONI Kabupaten Cirebon menilai polemik yang terjadi mengganggu mental atlet dalam persiapan Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat.
Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Cirebon menilai kegaduhan yang saat ini terjadi memberikan dampak terhadap atlet dan pelatih dalam persiapan Babak Kualifikasi (BK) Provinsi Jawa Barat. Polemik yang kian panas antara Sutardi Raharja, Ketua KONI Kabupaten Cirebon, dan karteker masih terus bergulir.
Belum adanya titik temu terkait persoalan yang terjadi diklaim berimbas pada mental atlet serta pelatih. Padahal, saat ini para atlet dan official cabor tengah berjuang dalam BK Porprov.
Baca Juga:Dewan Ingin Wisata Batik Jadi Pusat Ekonomi Kreatif – VideoPolisi Lakukan Penyekatan Disejumlah Titik Strategis – Video
Menurut Sutardi, sejumlah atlet dan pelatih dari sejumlah cabor secara langsung menghubungi dan berkomunikasi terkait perkembangan polemik di tubuh KONI dan karteker. Namun, Sutardi mengklaim akan memprioritaskan persiapan atlet agar bisa lolos dalam Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat.
Sementara, Sutardi menilai upaya akal-akalan untuk mencairkan dana hibah oleh karteker dan Disabilitas Dinas Pemuda dan Olahraga tidak akan berlangsung dengan mudah. Pasalnya, menurut Sutardi, proses pencairan dana untuk KONI membutuhkan proses dan legalitas lembaga yang jelas.
Di lain sisi, saat ini dana hibah berkisar empat miliar lebih dari Pemerintah Daerah untuk KONI Kabupaten Cirebon masih ditangguhkan, karena perseteruan yang terjadi dan belum menemukan titik temu.