RADARCIREBON.TV- Rasmus Hojlund kayaknya bakal cabut dari Manchester United nih. Striker muda Denmark itu dikabarkan segera merapat ke Napoli jelang penutupan bursa transfer musim panas ini.
Menurut laporan The Athletic, MU dan Napoli udah deal. Skemanya pinjaman dulu, tapi kalau Napoli berhasil lolos ke Liga Champions, transfernya otomatis wajib dipermanenkan dengan harga 44 juta Euro.
Selain itu, MU juga dapet tambahan biaya pinjem sebesar 6 juta Euro. Jadi kalau semua syarat jalan, totalnya bisa tembus 50 juta Euro.
Baca Juga:Pasca Dipermalukan Grimsby, Manchester United dan Amorim di Persimpangan Jalan6 Fakta Pahit Manchester United Dipermalukan Tim Divisi 4, Rekor Buruk Makin Menumpuk!
Angka itu memang gede, tapi masih lebih murah dibanding waktu MU beli Hojlund dari Atalanta dua tahun lalu seharga 75 juta Euro.
Awalnya sempat ada kabar kalau keputusan masih ada di tangan Hojlund. Tapi beberapa jam kemudian, Fabrizio Romano ngeklaim kalau pemain 22 tahun itu udah setuju pindah.
Napoli sendiri buru-buru cari striker baru gara-gara Romelu Lukaku cedera panjang.
Musim lalu, Hojlund sebenarnya lumayan sering main, 52 kali di semua ajang dan bikin 10 gol. Cuma musim ini, posisinya mulai tergeser.
Manajer Ruben Amorim lebih sering nurunin Benjamin Sesko, plus masih ada Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, sampai Joshua Zirkzee di skuad.
Bukti lain kalau MU udah nggak ngandelin dia: Hojlund nggak pernah masuk skuad dalam tiga laga awal musim ini.
Padahal sebelumnya dia bilang pengen bertahan di Old Trafford. Tapi ya, realitanya sekarang justru makin dekat dengan pintu keluar.
Baca Juga:Liverpool Bidik Trofi Lagi, Yuk! Intip Juga Deretan Gaji Fantastis Pemain The RedsRuben Amorim Tertekan, Bakal Temui Bos Man Uited di Tengah Awal Musim Amburadul
Kalau transfer ini resmi, Hojlund bakal balik lagi ke Serie A, liga yang dulu sempat ngenalin namanya waktu main di Atalanta. Napoli jelas jadi tantangan baru buat dia, apalagi fans Partenopei terkenal super fanatik.
Tinggal lihat aja, apakah Hojlund bisa nemuin lagi ketajamannya di Italia, atau justru kesulitan adaptasi di bawah tekanan besar kota Napoli.