Sebanyak 300 lebih tenaga kependidikan di Kota Cirebon masih memperjuangkan untuk bisa menjadi P3K. Dari total tersebut, ada sekitar 163 guru yang berstatus honorer dan bekerja paruh waktu mengajar di sekolah.
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Cirebon mencatat masih ada sekitar 300 lebih tenaga kependidikan yang memperjuangkan menjadi P3K. Dari jumlah tersebut, sebanyak 163 guru yang berstatus honorer dan bekerja paruh waktu.
Mereka masih berharap bisa mendapatkan SK honor daerah. Karena dari segi kesejahteraan, para guru yang rata-rata berpendidikan S1 hanya mendapat besaran pendapatan di bawah satu juta rupiah.
Baca Juga:Sewa Tanah Kas Desa Bendungan Tuai Polemik – VideoPolemik KONI Kab. Cirebon Ganggu Persiapan BK Porprov – Video
Paling rendah, penghasilan guru honorer yang mengajar di sekolah tingkat SD dan SMP kisaran tiga ratus sampai delapan ratus ribu rupiah, sehingga kesejahteraannya masih harus diperjuangkan.
Diharapkan para guru ke depannya bisa menjadi salah satu prioritas untuk diperhatikan, agar mereka bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di sekolah.