Aksi Aliansi Mahasiswa Cipayung Plus di Polresta Cirebon berujung ricuh. Sejumlah orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Aliansi Mahasiswa Cipayung Plus menggelar aksi di sejumlah titik vital Kabupaten Cirebon, dimulai dari Simpang Empat Plered hingga Polresta Cirebon.
Aksi yang sudah diagendakan ini menuntut keadilan pemerintah pusat. Mulai dari kenaikan gaji DPR RI yang dinilai tidak masuk akal, hingga tuntutan keadilan atas wafatnya Affan Kurniawan, yang diduga dilindas aparat beberapa hari lalu.
Baca Juga:Sewa Tanah Kas Desa Bendungan Tuai Polemik – VideoPolemik KONI Kab. Cirebon Ganggu Persiapan BK Porprov – Video
Koordinator Lapangan, Jamaludin Bachtiar, menyebut aksi sudah dikonsolidasi sejak lama. Namun, membludaknya jumlah massa yang bergabung di luar perkiraan.
Kericuhan terjadi saat sejumlah orang melemparkan batu dan benda lain ke arah gedung Polresta Cirebon. Pihak kepolisian merespons dengan menembakkan gas air mata sebanyak lima kali.
Akibatnya, lebih dari 10 orang mengalami luka, mulai dari kepala bocor, terkena pecahan kaca, hingga sesak napas.
Mahasiswa berharap aksi ini dapat menjadi jalan bagi Indonesia untuk kembali pulih.