Era Ruben Amorim Berpotensi Akhiri Golden Rule Manchester United

Ruben Amorim
Ruben Amorim akhiri Golden Rule Manchester United. Foto: Instagram Ruben Amorim / tangkapan layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Manchester United (MU) menyimpan tradisi lama yang menjadi kebanggaan klub itu.

Sejak Oktober 1937, selalu ada lulusan akademi yang akan masuk skuad utama setiap pertandingan. Tetapi catatan bersejarah itu saat ini sedang berada di ujung tanduk.

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menghadapi situasi rumit saat hanya segelintir pemain akademi tersisa pada tim utama.

Baca Juga:Cara Nonton, Live Streaming dan Cara Nonton Manchester United vs Burnley: Malam Penentuan Amorim?Ruben Amorim Tertekan, Bakal Temui Bos Man Uited di Tengah Awal Musim Amburadul

Dengan hengkangnya Marcus Rashford ke Barcelona, Alejandro Garnacho ke Chelsea, serta Jonny Evans yang pensiun. Kini hanya Kobbie Mainoo, Harry Amass, dan Tyler Fredricson yang masih mewakili Carrington.

Dari ketiganya, Mainoo menjadi satu-satunya yang tampil saat Manchester United meraih kemenangan 3-2 atas Burnley, belum lama ini.

Tetapi masa depan gelandang berusia 20 tahun juga turut diragukan. Walau sempat dipandang sebagai prospek besar MU usai tampil gemilang dua musim terakhir, posisinya kini makin tersingkir.

Mainoo cuma 16 kali terlibat sebagai starter dalam dua musim era Amorim. Bahkan musim ini, dia malah baru merasakan menit Premier League ketika masuk sebagai pengganti di laga saat melawan Burnley.

Padahal, namanya sempat naik daun usai mencetak gol penentu kemenangan pada final Piala FA 2024 menghadapi Manchester City, sekaligus membawa pulang gelar Man of the Match.

Mainoo juga sudah debut bersama Timnas Inggris dan dikenal melalui koleksi gol spektakuler. Rasa putus asa pun semakin terasa. Napoli, juara Serie A musim lalu, disebut siap menawarkan kontrak empat tahun senilai 50 juta paun untuk merekrut Mainoo.

Keberhasilan Scott McTominay yang lebih dulu menyeberang ke Italia membuat Mainoo disebut berkesempatan untuk pindah, baik lewat pinjaman atau transfer permanen sebelum bursa ditutup Senin.

Baca Juga:Bersinar di Liverpool, Hugo Ekitike Tetap Terabaikan di Skuad PrancisMantan Kapten Timnas Indonesia, Yanto Basna, Jadi Inspirasi Lewat Pendidikan dan Sepak Bola

Walau demikian, Manchester United bersikeras untk menahan. Negosiasi perpanjangan kontrak nampak tak ada jalan keluar, namun manajemen menolak melepas Mainoo ke Serie A. Amorim juga menegaskan keinginannya agar sang pemain untuk tetap bertahan.

“Saya ingin Kobbie tetap di sini. Dia harus berjuang untuk tempatnya, dan kami membutuhkan Kobbie, itu tidak akan berubah,” papar Amorim.

Amorim memahami pemain yang tidak bermain pasti kecewa. Tetapi dia menegaskan semua punya kesempatan yang sama, asalkan mereka terus berjuang.

0 Komentar