RADARCIREBON.TV – Masa depan Graham Potter sebagai pelatih West Ham mulai dipertanyakan setelah deretan hasil buruk pada awal musim. Dari fakta tersebut banyak yang menyeret nama Jose Mourinho yang akan menjadi pengganti Graham Potter.
Mourinho telah resmi meninggalkan Fenerbahce beberapa hari lalu, hanya berselang dua hari usai gagal membawa klub Turki itu lolos ke Liga Champions.
Padahal, dalam setahun kepemimpinannya, Mourinho pernah mencatat 62 pertandingan dengan cuma 11 kekalahan.
Baca Juga:Menanggapi Konflik Manchester United dengan Jadon Sancho, Ini Komentar Bijaksana dari Jose MourinhoSpalletti dan Para Kandidat, Lima Pelatih Top yang Masih Menganggur dan Jadi Rebutan Klub Premier League
Belum genap sehari tanpa pekerjaan, nama Mourinho kini langsung dikaitkan dengan sejumlah klub. West Ham menjadi satu di antara yang disebut, menyusul performa buruk The Hammers pada awal musim.
West Ham mengalami kegagalan dalam meraih poin pada dua laga pembuka Premier League, masing-masing menelan kalah 0-3 dari Sunderland dan dilibas 1-5 oleh Chelsea di London Stadium. Kondisi tersebut semakin runyam usai mereka tersingkir juga dari Carabao Cup oleh Wolverhampton.
Beruntung, dalam pertandingan ketiga Premier League, Minggu (31-8-2025), The Hammers berhasil menang telak 3-0 atas Nottingham Forest di City Ground.
Catatan itu membuat Potter, yang baru ditunjuk pada Januari lalu, kini berada dalam tekanan besar. Apalagi West Ham sebelumnya juga mengalami periode sulit di bawah Julen Lopetegui, yang hanya bertahan tujuh bulan dengan catatan 7 kemenangan dan 10 kekalahan dari total 22 pertandingan.
Mantan bintang West Ham, Joe Cole, ikut angkat bicara menanggapi rumor panas itu. Joe Cole menilai Potter seharusnya masih diberi kesempatan lebih lama lagi.
“Pertama-tama, saya ingin Potter tetap diberi waktu. Saya tahu situasinya tidak terlihat bagus, tapi dia tampak sebagai sosok yang baik,” tutur Cole.
Tetapi, Cole tidak menampik ada nilai plus dari Mourinho saat melatih West Ham.
Baca Juga:Bersinar di Liverpool, Hugo Ekitike Tetap Terabaikan di Skuad PrancisMantan Kapten Timnas Indonesia, Yanto Basna, Jadi Inspirasi Lewat Pendidikan dan Sepak Bola
“Saya pikir akan ada ‘kembang api’ jika Mourinho datang, ‘kembang api’ yang bagus. Itu pasti akan menarik,” lanjut dia.
Walau demikian, ia kembali menegaskan pandangannya bahwa Potter masih butuh waktu untuk membenahi deretan permasalahan dari sisa era sebelumnya.
“Saya rasa dia layak bertahan setidaknya sampai Natal. Dia harus diberi kesempatan merekrut pemain karena sejak Moyes, lalu Lopetegui, West Ham seperti dihancurkan dari dalam, dan sekarang Potter memulai bukan dari nol, tapi dari minus,” kata Cole.