RADARCIREBON.TV- Giornata kedua Serie A musim 2025/26 menghadirkan kejutan besar di dua kota berbeda.
Juventus sukses membawa pulang tiga poin dari Genoa berkat gol tunggal Dusan Vlahovic, sementara di San Siro, Inter Milan yang sempat dielu-elukan usai pesta gol pekan lalu justru dipermalukan oleh Udinese.
Hasil kontras ini seolah mengirim pesan bahwa musim baru Serie A akan berjalan ketat dan penuh dinamika tak terduga.
Baca Juga:Genoa Vs Juventus 0-1, Vlahovic Jadi Pahlawan Ditengah Rumor Transfer ke AC MilanJadwal Live Streaming Inter Milan vs Udinese – Siapa Pemain Yang Tidak Main?
Vlahovic Menjadi Pembeda untuk Juventus
Di Luigi Ferraris, Juventus memang tidak bermain dengan dominasi penuh. Genoa tampil percaya diri di hadapan publiknya, berani menekan sejak awal, dan beberapa kali mengancam gawang Michele Di Gregorio. Namun kualitas individu menjadi pembeda.
Masuk sebagai pemain pengganti, Dusan Vlahovic sekali lagi menunjukkan naluri predatornya. Pada menit ke-73, striker asal Serbia itu berhasil memanfaatkan umpan sepak pojok Filip Kostic.
Dengan penempatan posisi cerdas dan sundulan terarah, ia memastikan bola tak terjangkau kiper Genoa. Gol ini tidak hanya memberi kemenangan, tetapi juga mempertegas status Vlahovic sebagai penentu dalam skuad Massimiliano Allegri.
Performa Vlahovic dalam dua pekan awal Serie A memperlihatkan pola menarik, ia kerap memulai dari bangku cadangan, tetapi selalu mampu memberikan dampak instan.
Dengan kontraknya yang memasuki tahun terakhir, banyak spekulasi beredar mengenai masa depannya. Namun di lapangan, ia konsisten membuktikan bahwa Juventus masih membutuhkan gol dan ketenangannya di momen krusial.
Peran Kiper Baru Di Gregorio Menjadi Tembok Bianconeri
Selain Vlahovic, sorotan juga pantas diarahkan kepada Michele Di Gregorio. Kiper yang baru bergabung musim panas ini tampil gemilang dengan serangkaian penyelamatan. Pada menit akhir pertandingan, ia menggagalkan peluang emas Patrizio Masini yang sundulannya sempat membentur mistar.
Bagi Juventus, clean sheet ini sangat penting. Musim lalu, kelemahan lini belakang menjadi sorotan. Kini, dengan kombinasi Bremer, Gatti, dan kehadiran Di Gregorio di bawah mistar, Juventus tampak lebih solid. Mentalitas bertahan rapat dan efisiensi dalam memanfaatkan peluang menjadi modal Bianconeri di laga ini.
~Inter Milan Tersandung, Dari Harapan Menjadi Kekecewaan