6 Poin Pernyataan Presiden Prabowo Bersama Ketum Partai Soal Demo

isi pernyataan prabowo mengenai demo. Foto: tangkapan layar depan radarcirebon.id
isi pernyataan prabowo mengenai demo. Foto: tangkapan layar depan radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.TV Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan para ketua umum partai politik di Istana Negara, Minggu (31/8/2025).

Langkah Prabowo ini untuk berdiskusi dengan para ketua umum partai politik dan pimpinan DPR dan MPR menyikapi kondisi negara belakangan ini yang dilanda berbagai kerusuhan dan aksi penjarahan.

Tampak hadir Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua DPD RI Sultan Najamudin. Selain itu, hadir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnputri, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum NasDem Surya Paloh.

Baca Juga:Gelombang Demo Berujung Ricuh, Lima Anggota DPR RI DinonaktifkanPemkab Cirebon Jamin Aman Untuk Investasi Pasca Demo – Video

Hadir pula Ketum Golkar Bahlil Lahadalia, Wakil Ketum Partai Demokrat Edi Baskoro Yudhoyono. Hadir pula Sekjen PKS saat ini adalah Muhammad Kholid, Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

1. Negara Menghormati Kebebasan Berpendapat

Prabowo mengatakan negara menghormati dan terbuka terhadap kebebasan penyampaian pendapat dan aspirasi yang murni dari masyarakat. Kebebasan akan dihormati berdasarkan UU bahkan konvensi internasional.

“Negara menghormati dan terbuka terhadap kebebasan penyampaian pendapat dan aspirasi yang murni dari masyarakat,” ujar Prabowo.

“Kami menghormati kebebasan berpendapat seperti diatur dalam United Nations International Covenant on Civil and Political Rights Pasal 19 dan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998,” tambahnya.

2. Aparat Melanggar Akan Diproses

Prabowo mengatakan pemerintah akan memproses aparat yang membuat kesalahan ataupun membuat pelanggaran. Saat ini, tegasnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia telah melakukan proses pemeriksaan.

“Ini telah saya minta dilakukan dengan cepat, dengan transparan, dan dapat diikuti secara terbuka oleh publik,” lanjutnya lagi.

3. Anggota DPR yang “Keliru” Dinonaktifkan

Pernyataan Prabowo kemarin juga memuat bagaimana sejumlah anggota DPR di nonaktifkan. Hal ini disetujui partai politik, merujuk ungkapan para politisi tersebut yang dianggap “keliru”.

Baca Juga:5 Keutamaan Merayakan Maulib Nabi dan Tradisi Maulid Nabi di IndonesiaBalita Sukabumi Meninggal Dengan Tubuh Dipenuhi Cacing Pita

“Dalam rangka menyikapi apa yang menjadi aspirasi murni dari masyarakat, saya menerima laporan dari para ketua umum partai politik bahwa mereka telah mengambil langkah tegas terhadap anggota DPR masing-masing terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025 Yang pertama, yaitu terhadap anggota DPR masing-masing yang telah mungkin menyampaikan pernyataan-pernyataan yang keliru,” ujar Prabowo.

4. Kebijakan Tunjangan DPR Dicabut dan Moratorium Kunjungan Luar Negeri

0 Komentar