Kota Cirebon mengalami inflasi secara year on year pada bulan Agustus 2025 sebesar 2,19 persen. Beberapa komoditi yang dominan memberi andil inflasi di antaranya beras, bawang merah, serta kebutuhan lainnya.
Pada bulan Agustus 2025, Badan Pusat Statistik Kota Cirebon menyampaikan hasil survei atau pemantauan perkembangan indeks harga konsumen. Secara year on year, Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 2,19 persen di bulan Agustus 2025.
Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,47 persen.
Baca Juga:Penanaman Jagung Pipil Untuk Program Ketahanan Pangan – Video125 Daerah Alami Kerusakan Pasca Demo Anarkis – Video
Sementara komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi pada Agustus 2025 antara lain bawang merah, beras, sigaret kretek mesin (SKM), upah asisten rumah tangga, pemeliharaan/servis, minyak goreng, hingga biaya pendidikan tinggi. Meskipun terjadi inflasi, namun sebagian komoditi juga ada yang mengalami deflasi seperti komoditi daging ayam ras, bensin, kentang, cabai rawit, jeruk, karena diperkirakan tingkat daya beli masyarakat mengalami penurunan.
Saat ini, kondisi ekonomi diklaim masih belum stabil, seperti contohnya terlihat kondisi pertokoan di kawasan Jalan Siliwangi banyak yang tutup, termasuk ritel modern.