Meskipun sudah berlangsung lebih dari satu minggu sejak sosialisasi ke sekolah, parkir liar di kawasan trotoar masih terus terjadi. Jumlah kendaraan siswa memang berkurang, namun belum ada solusi permanen dari pihak terkait.
Pasca peringatan sosialisasi dari petugas Dinas Perhubungan ke sekolah, jumlah kendaraan yang parkir liar di trotoar memang mengalami penurunan. Jika awalnya hampir mencapai seratus lebih kendaraan, kini tinggal sekitar lima puluhan.
Namun, hingga saat ini belum ada solusi penampungan resmi yang disiapkan pemerintah maupun pihak swasta. Kondisi ini membuat trotoar masih menjadi alternatif sementara bagi para pengguna kendaraan, meskipun mengganggu fungsi utama jalur pejalan kaki.
Baca Juga:Penanaman Jagung Pipil Untuk Program Ketahanan Pangan – Video125 Daerah Alami Kerusakan Pasca Demo Anarkis – Video
Banyak kendaraan yang terparkir di kawasan tersebut berasal dari pelajar SMA. Sementara itu, tarif parkir bervariasi antara seribu hingga dua ribu rupiah sekali parkir. Aktivitas parkir liar biasanya berlangsung sejak pukul enam pagi hingga sore hari.
Hingga kini, persoalan parkir liar motor siswa di trotoar masih belum ada solusi yang jelas dari pihak terkait.