RADARCIREBON.TV- Timnas Indonesia U-23 kini berada dalam posisi genting usai gagal menang di laga pembuka Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Hasil imbang tanpa gol melawan Laos membuat peluang lolos ke putaran final menjadi jauh dari kata aman. Kini, dua laga sisa menjadi penentu, melawan Makau dan kepala akhirnya duel penentuan melawan Korea Selatan.
Posisi Kini dan Tantangan Berat
Di klasemen sementara Grup J, Indonesia hanya mengumpulkan satu poin sama dengan Laos, namun masih di posisi kedua karena faktor fair play lebih baik.
Baca Juga:Update Jadwal Sepak Bola Malam Ini 6-7 September 2025: AFC U23, Piala Dunia 2026, dan FIFA MatchdayKualifikasi AFC U23 2026: Jadwal dan Link Siaran Langsung Pertandingan Timnas Indonesia vs Macau
Sementara itu, Korea Selatan sudah memimpin klasemen dengan tiga poin usai menumbangkan Makau dengan skor telak 5-0. Kondisi ini membuat Indonesia tertinggal dua poin dari pemuncak, dengan dua laga tersisa dalam jadwal yang sangat padat.
Skenario Lolos yang Harus Dihitung
Secara regulasi, hanya juara grup yang lolos otomatis. Empat runner-up terbaik dari keseluruhan grup juga mendapatkan tiket ke putaran final. Dengan hasil imbang di laga pertama, Indonesia sekarang sangat membutuhkan dua kemenangan penuh, terlebih melawan Korea Selatan untuk mengamankan posisi teratas.
Jika gagal, peluang lewat jalur runner-up terbaik akan sangat tipis akibat persaingan tajam dan selisih gol yang belum mendukung.
•Optimisme Pelatih dan Federasi
Meski berada dalam situasi sulit, pihak federasi tetap menunjukkan keyakinan. Ketua federasi menyatakan bahwa harapannya masih tinggi bahwa Garuda Muda bisa lolos ke putaran final, asalkan mampu bermain maksimal di dua laga kunci ini.
Sedangkan pelatih tim, menyampaikan pesan tegas “Jika ingin lolos, harus kalahkan keduanya, Makau dan Korea Selatan. Tidak ada yang kurang, tidak ada yang lebih,” ujarnya.
Kalimat itu semakin menegaskan bahwa kemenangan bukan sekadar opsi melainkan harga mati.
~Taktik Melawan Makau
•Waspada Strategi Bertahan
Pertahanan yang solid akan sangat penting saat menghadapi Makau U-23. Analis memperingatkan bahwa tim ini berpotensi menerapkan strategi negatif seperti yang dilakukan Laos, hanya fokus bertahan ketat dan berharap hasil imbang bisa dianggap kemenangan kecil melawan tim yang dianggap lebih kuat.