RADARCIREBON.TV- Musim panas lalu, Manchester United tampak sangat serius dalam upayanya memperkokoh lini depan.
Selain mendatangkan beberapa nama besar, muncul upaya tambahan untuk merekrut pemain Bournemouth, Antoine Semenyo. Namun, rencana tersebut akhirnya kandas, dan rupanya penyebab utamanya bukan soal biaya transfer, melainkan ketidakpuasan sang pemain terhadap struktur gaji yang ditawarkan oleh klub.
Makan Malam sebagai Taktik Negosiasi, Tapi Gagal Memikat
Pendekatan pertama menunjukkan bahwa MU benar-benar menginginkan Semenyo. Bahkan, sang pelatih mengundang langsung sang pemain untuk makan malam di London.
Baca Juga:Hojlund Buka Hati: Tak Ada Pilihan Selain Tinggalkan Manchester United untuk Temukan Kepercayaan di NapoliSir Jim Ratcliffe Turun Tangan! Kobbie Mainoo Dilarang Tinggalkan Manchester United
Dilakukan bukan cuma sekadar untuk negosiasi teknis, tapi juga untuk menilai secara langsung kepribadian dan kecocokan karakter. Sayangnya, pendekatan ini tidak cukup untuk meyakinkan Semenyo berpindah ke Old Trafford.
Gaji Jadi Kendala Besar
Inti dari kegagalan ini terletak pada soal gaji. Tawaran yang diajukan MU terhadap Semenyo ternyata hanya sekitar 70% dari apa yang diterima oleh rekrutan lain seperti Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo.
Perbedaan ini menciptakan persepsi ketidakadilan, meski secara nilai uang tidak bisa dikatakan rendah, namun secara relatif dianggap tak sepadan dengan peran dan ekspektasi yang diberikan kepada pemain baru.
Alhasil, Semenyo memilih untuk mempertahankan statusnya di Bournemouth dengan memperbarui kontraknya selama lima tahun ke depan.
•Bournemouth Manfaatkan Situasi dengan Cerdik
The Cherries memanfaatkan momen ini dengan sangat strategis. Saat Semenyo menyadari ketimpangan tawaran gaji, mereka langsung menawarkan kontrak baru yang jauh lebih menguntungkan. Manuver ini memastikan bahwa sang pemain bertahan di klub setidaknya untuk satu musim lagi, memperkuat lini serang Bournemouth sekaligus memberikan tekanan kembali ke MU.
•Bursa Transfer Usai, Fokus Bergeser ke Mbeumo dan Cunha
Setelah kegagalan mengejar Semenyo, MU langsung mengalihkan fokus penuh pada dua target lainnya, Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo. Kedua pemain ini kemudian berhasil didatangkan, meski dengan biaya transfer dan gaji yang tetap menjadi sorotan publik, menunjukkan bahwa United bersedia membayar mahal untuk profil pemain tertentu, tetapi tampak lebih hemat ketika menyasar opsi lain.