RADARCIREBON.TV- Pada Selasa malam, 9 September 2025, lapangan Ullevaal Stadion di Oslo menjadi saksi ledakan serangan Norwegia saat mereka menghancurkan Moldova dengan skor telak 11-1 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan ini bukan hanya pesta gol biasa, melainkan pertunjukan pencetak rekor dan harmonisasi serangan yang menggetarkan.
Ledakan Gol! Haaland Tampil Fantastis, Aasgaard Bersinar Hebat
Erling Haaland menjadi sorotan utama dengan torehan 5 gol, menyamai rekor langka bagi pemain Eropa dalam laga kualifikasi. Ia melesakkan gol pada menit ke-11, menggandakan keunggulan pada menit ke-36, menyelesaikan hat-trick sebelum turun minum, dan menambah dua lagi di babak kedua, termasuk lewat sundulan menyentuh total sembilan gol yang telah dicetaknya di babak penyisihan ini.
Baca Juga:Bukan Haaland, Ini Pemain Keturunan Indonesia yang Jadi Bintang Manchester City Ketika Melawan Palermo!Lionel Messi Masih Unggul Jauh! Hasil Voting Ballon d’Or 2023: Messi Rupanya Jauh Ungguli Haaland dan Ronaldo
Tak mau kalah, Thelo Aasgaard masuk dari bangku cadangan dan mencetak 4 gol dalam waktu hanya 26 menit, salah satunya dari titik penalti, dan gol pamungkasnya datang di tambahan waktu.
Kontribusi Kolektif, Odegaard dan Myhre Juga Ikut Mencetak Sejarah
Dukungan tak hanya dari Haaland dan Aasgaard. Felix Horn Myhre membuka pesta gol Norwegia dengan memanfaatkan assist cerdas dari Haaland, kontras manis dari start permainan.
Sedangkan Martin Odegaard menambah keunggulan sebelum turun minum dan memberi umpan penting untuk beberapa gol Haaland.
•Rekor Beruntun & Sejarah Terbesar sejak 1948
Hasil 11-1 ini menjadi kemenangan terbesar Norwegia sejak mengalahkan Amerika Serikat 11-0 pada 1948, serta skor terbesar di babak kualifikasi Piala Dunia nivel Eropa sejak kemenangan Makedonia atas Liechtenstein 11-1 pada 1996.
Selain itu, rekor hat-trick internasional kelima Haaland memperkuat statusnya sebagai predator paling mematikan di level tim nasional Norwegia.
•Dominasi Grup I dan Panggilan ke Piala Dunia
Dengan kemenangan ini, Norwegia mengumpulkan 15 poin dari lima laga, unggul enam angka dari Italia yang berada di posisi kedua meski belum memainkan sejumlah laga.
Penampilan ofensif yang mengerikan ini membuat tim besutan Stale Solbakken terlihat mengendalikan jalannya kualifikasi, meski sisa pertandingan termasuk melawan Israel, Estonia, dan laga terakhir melawan Italia di Milan diprediksi penuh tekanan.