~Konsistensi Luar Biasa
•Gol dalam 22 Tahun Beruntun
Salah satu keistimewaan Ronaldo adalah konsistensinya. Sejak debut bersama timnas pada 2003, ia tak pernah absen mencetak gol di setiap tahun kalender internasional selama 22 tahun berturut-turut.
Catatan ini menegaskan profesionalisme dan dedikasi seorang atlet yang mampu menjaga kondisi fisik dan mental dalam level tertinggi.
Jika dirinci, gol-golnya hadir di berbagai ajang, Euro, Piala Dunia, Nations League, hingga laga persahabatan. Tak ada turnamen besar di mana nama Ronaldo absen dari papan skor. Inilah yang membuatnya bukan hanya sekadar legenda Portugal, tetapi juga ikon global.
~Rekor demi Rekor
•Ronaldo di Atas Puncak Dunia
Selain 141 gol internasional, berikut beberapa pencapaian Ronaldo bersama timnas Portugal.
Baca Juga:Legenda Tanpa Henti! Cristiano Ronaldo Kini Catat 942 Gol Karier, 140 dari TimnasRonaldo Pimpin Al Nassr Gulung Al Taawoun 5-0, Ronaldo Belum Habis, Joao Felix Gacor Habis
- Top Scorer Sepanjang Masa Timnas Dunia, Mengungguli Ali Daei (109 gol) sejak 2021.
- Top Scorer Euro, Dengan total 14 gol, ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Kejuaraan Eropa.
- Pencetak Gol Tertua Portugal di Turnamen Resmi, Usianya kini 40 tahun, namun masih mampu mencetak gol di laga kualifikasi, menyingkirkan stigma bahwa usia senja identik dengan penurunan performa.
- Juara Euro 2016 dan UEFA Nations League 2019, Membuktikan kontribusinya bukan sekadar angka, melainkan juga gelar prestisius.
~Dampak Ronaldo, Lebih dari Sekadar Statistik
Kehadiran Ronaldo di lapangan selalu menghadirkan dimensi berbeda. Statistik memang menawan, tetapi dampaknya jauh lebih luas.
- Inspirasi Generasi Muda : Banyak pemain muda Portugal seperti Joao Felix, Rafael Leao, dan Goncalo Ramos yang mengaku menjadikan Ronaldo sebagai teladan disiplin dan etos kerja.
- Daya Tarik Global : Nama Ronaldo meningkatkan nilai komersial Portugal, baik dari segi hak siar, penjualan jersey, maupun daya tarik sponsor.
- Kepemimpinan di Lapangan : Meski tidak selalu vokal, Ronaldo dikenal sebagai pemimpin yang memberi motivasi kuat di ruang ganti, terlebih pada laga-laga sulit.
•Hungaria Tumbang, Tapi Tunjukkan Perlawanan
Meski kalah, Hungaria patut diapresiasi atas perjuangan mereka. Barnabas Varga mencetak dua gol, sementara kapten Dominik Szoboszlai menjadi motor serangan yang menyulitkan lini belakang Portugal.
Kekalahan tipis 2-3 juga menunjukkan bahwa Hungaria kini bukan lagi tim pelengkap, melainkan pesaing serius di kualifikasi.