Minat baca masyarakat Kota Cirebon berdasarkan survei berada di nilai 71 atau kategori menengah. Sementara itu, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) terus mengalami peningkatan hingga menempatkan Kota Cirebon di peringkat pertama di Jawa Barat pada tahun 2023-2024.
Pemkot Cirebon mencatat, minat baca warga berada di nilai 71. Metode survei yang digunakan masih berupa wawancara, sehingga Pemkot mengusulkan agar pengukuran dilakukan secara lebih objektif melalui aplikasi kunjungan perpustakaan.
Untuk Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat atau IPLM, ada tujuh indikator yang dinilai, mulai dari jumlah perpustakaan, tenaga pustakawan, koleksi buku, hingga jumlah kunjungan masyarakat.
Baca Juga:Jalan Playangan Babakan Losari Masuk Rencana Pelebaran – VideoKuwu Melakasari Lantik 2 Perangkat Desa Baru – Video
Dengan jumlah penduduk sekitar 300 ribu jiwa, skor IPLM Kota Cirebon naik signifikan, dari 84 pada 2023 menjadi 95 pada 2024. Atas capaian ini, Kota Cirebon meraih penghargaan dan mendapat hadiah berupa armada perpustakaan keliling, yaitu tiga mobil dan dua motor untuk menjangkau masyarakat di berbagai wilayah.
Sementara itu, pengunjung perpustakaan mengaku cukup sering memanfaatkan fasilitas yang ada untuk membaca maupun belajar. Ia tiga hingga empat kali dalam sepekan, karena suasana dinilai nyaman dan mendukung kegiatan belajar.
Dengan capaian ini, Pemkot Cirebon optimis minat baca masyarakat akan terus meningkat, meski indikator penilaian literasi kemungkinan akan mengalami perubahan di tahun berikutnya.