RADARCIREBON.TV – Sepak bola di Australia akan memasuki fase baru dengan dimulainya Kejuaraan Australia, sebuah liga nasional tingkat kedua yang resmi akan dirilis pada 10 Oktober 2025. Kehadiran liga ini menjadi langkah penting untuk mengurangi kesenjangan antara kompetisi profesional dan semi-profesional di negara tersebut.
Kejuaraan Australia berada di bawah naungan A-League Men, dengan format yang berbeda tetapi memiliki tujuan yang jelas: memberikan lebih banyak kesempatan bagi pemain muda, memperkuat klub, serta menciptakan jenjang kompetisi yang lebih berkelanjutan.
Pada musim pertama, Kejuaraan Australia akan diikuti oleh 16 tim, terdiri dari delapan klub pendiri dan delapan tim yang lolos dari jalur National Premier League (NPL). Para tim akan dibagi dalam empat grup, masing-masing berisi empat tim, yang akan bertanding dengan sistem kandang dan tandang selama enam pekan.
Baca Juga:Jadwal Timnas Indonesia Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup BIndonesia U-23 Gagal ke Putaran Final: Pelajaran dari Piala Asia U-23 2024
Dua tim terbaik dari setiap grup akan maju ke babak perempat final satu leg, dengan klub pendiri yang memiliki peringkat tertinggi berhak menjadi tuan rumah. Sementara itu, semifinal dan final akan ditentukan langsung oleh Football Australia, dengan pertandingan final yang direncanakan berlangsung pada 6 Desember 2025.
Nathan Godfrey, manajer umum Kejuaraan Australia, menyatakan bahwa format ini dipilih untuk menjaga stabilitas kompetisi pada awal penyelenggaraan. Awalnya, federasi berencana menggunakan sistem liga penuh dengan jadwal penuh kandang dan tandang, namun situasi finansial menghalangi penerapan opsi tersebut.
Delapan klub yang telah terpilih sebagai klub pendiri adalah APIA Leichardt, Avondale FC, Marconi Stallions, Preston Lions, South Melbourne, Sydney Olympic, Sydney United 58, dan Wollongong Wolves.
Mereka bergabung dengan delapan wakil terbaik dari NPL, yakni Metrostars (SA), Broadmeadow Magic (NNSW), Bayswater City (WA), North West Sydney Spirit (NSW), Canberra Croatia (ACT), Heidelberg United (VIC), Moreton City Excelsior (QLD), dan South Hobart (TAS).
Godfrey menegaskan bahwa pemilihan klub pendiri dilakukan melalui proses yang sangat teliti, mencakup aspek finansial, manajemen, dan infrastruktur. “Kami ingin memastikan bahwa klub yang terlibat mampu menjadi pilar bagi pertumbuhan kompetisi ini,” jelasnya, dikutip dari ESPN (2025).