Football Australia melihat Kejuaraan ini sebagai sebuah “perusahaan rintisan” dalam dunia olahraga. Hal ini memberikan keleluasaan dalam berbagai bidang, mulai dari penyiaran hingga penjadwalan. “Kami ingin menghadirkan merek yang inovatif, bukan sebagai pesaing A-League, tetapi sebagai pelengkap yang lebih fokus pada basis penggemar,” terang Godfrey.
Empat indikator keberhasilan untuk musim perdana ini, menurut pandangannya, mencakup jumlah penonton di stadion, cakupan siaran, dampak olahraga bagi pemain muda, serta kesadaran merek klub.
Selain itu, tim yang berhasil meraih juara juga akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 100 ribu dolar Australia, jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan hadiah bagi juara A-League Men.
Baca Juga:Jadwal Timnas Indonesia Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup BIndonesia U-23 Gagal ke Putaran Final: Pelajaran dari Piala Asia U-23 2024
Football Australia memastikan ada subsidi untuk perjalanan antarnegara bagian bagi peserta, termasuk akomodasi. Biaya lisensi juga akan dihapuskan untuk tahun pertama. Ini diharapkan dapat meringankan beban finansial klub sambil memastikan kelancaran kompetisi.
Mengenai penyiaran, meski belum ada pengumuman resmi, Godfrey memastikan bahwa telah terjalin kesepakatan dengan mitra siaran. Menariknya, kompetisi ini tidak akan menerapkan biaya berlangganan, sehingga dapat diakses secara gratis, yang akan meningkatkan kemampuan mencapai para penggemar sepak bola di seluruh Australia.
Meski banyak yang optimis, beberapa pihak pernah meragukan keberlangsungan Kejuaraan Australia. Ini disebabkan oleh masalah keuangan yang dihadapi Football Australia, perubahan kepemimpinan dalam federasi, serta dugaan bahwa liga hanya akan berlangsung dalam dua musim. Namun, Godfrey membantah semua spekulasi tersebut dan menegaskan komitmennya untuk jangka panjang.
Ia menyampaikan bahwa kompetisi ini memiliki rencana selama 10 tahun dengan lima fokus utama: pengembangan pemain agar bisa bersaing di pasar internasional, peningkatan komersial untuk klub, profesionalisasi staf, penerapan tata kelola yang lebih modern, serta pembangunan infrastruktur stadion berukuran sedang.
Godfrey juga menambahkan bahwa format liga dengan sistem kandang-tandang tetap menjadi tujuan jangka panjang sebelum beralih ke sistem promosi-degradasi yang lebih terintegrasi dengan A-League dan NPL.Kehadiran Kejuaraan Australia tidak hanya untuk menambah daftar kegiatan sepak bola nasional, tetapi juga menjadi langkah penting untuk memperkuat dasar olahraga ini di semua tingkatan.