RADARCIREBON.TV- Sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada tahun 2013, Manchester United belum juga sanggup menemukan kembali formula kemenangan yang ia wariskan.
Di bawah kepemimpinan pelatih dan direksi baru, Setan Merah terus terjerembab dalam keputusan transfer yang mahal namun minim hasil. Banyak transfer yang tidak hanya gagal secara performa di lapangan, tapi juga membebani finansial dan merusak reputasi klub.
Berikut ini adalah sepuluh contoh rekrutan terburuk sejak era Ferguson, dan pelajaran apa yang bisa diambil dari kegagalan-kegagalan tersebut.
Baca Juga:Onana Game Over di Manchester United, Ruben Amorim Tak Lagi Percaya: Ini Penyebab Hancurnya Karier Onana di MUDerby Manchester! Jadwal Liga Inggris 2025 Pekan Ini 13-14 September: Manchester City vs Manchester United
Sepuluh Rekrutan Terburuk Era Alex Ferguson
1. Antony (Ekspektasi Tinggi, Realita Berat)
Dengan harga mendekati £85 juta, Antony datang ke Old Trafford dengan label mahal dan janji besar. Namun dalam hampir 100 pertandingan, ia hanya mencetak sekitar 12 gol, jauh di bawah standar striker/winger kelas atas di liga Inggris.
Keputusan membayar saham yang sangat tinggi untuk seorang winger yang belum terbukti konsistensi dan ketahanan mentalnya terbukti menjadi beban besar.
2. Donny van de Beek (Talenta Berpotensi, Tapi Kurang Pemanfaatan)
Van de Beek direkrut dari Ajax dengan harapan bisa memperkuat lini tengah United yang tradisional kuat. Namun sejak kedatangannya, ia sangat jarang dilibatkan secara reguler.
Kombinasi cedera, taktik yang kurang sesuai, dan persaingan internal membuat dia hanya bermain sedikit, dan akhirnya dilepas dengan nilai yang jauh di bawah harga beli awal.
3. Memphis Depay (Gagal Beradaptasi)
Datang sebagai bintang papan atas Eredivisie dengan reputasi tinggi, Depay diharapkan jadi solusi tajam di depan gawang. Namun adaptasinya di Premier League sangat sulit, gol yang sedikit dan performa inkonsisten membuatnya tidak bisa bertahan lama sebagai pilihan utama. Setelah beberapa musim, ia dilepas dan kembali menemukan ketajaman di luar Inggris.
4. Andre Onana (Kesalahan Besar di Bawah Mistar)
Onana didatangkan dengan ekspektasi tinggi, ia dikenal sebagai kiper terbaik di level klub Eropa. Namun di MU, ia dianggap melakukan sejumlah kesalahan fatal dan kehilangan kepercayaan manajemen, sehingga digantikan oleh kiper lain. Peminjaman ke klub lain kemudian menjadi jalan keluar dari kegagalan mental dan performa.