RADARCIREBON TV – Derby Manchester selalu penuh gengsi, tapi edisi terbaru pada Minggu, 14 September 2025 pukul 22.30 WIB di Etihad Stadium punya tensi berbeda. Tak hanya karena rivalitas klasik antara Manchester City dan Manchester United, tapi juga karena munculnya dugaan strategi “licik” yang disiapkan The Citizens demi mengguncang mental lawan.
Langkah itu bukan berupa taktik lapangan atau formasi baru, melainkan sesuatu yang menyentuh aspek psikologis. City dilaporkan akan mematikan sistem pengeras suara (PA system) stadion beberapa menit sebelum pemain masuk ke lapangan. Artinya, tak akan ada musik atau pengumuman resmi, hanya sorakan, chant, dan nyanyian suporter yang akan membahana tanpa filter.
Sekilas terlihat sepele, namun efeknya bisa sangat besar. Atmosfer murni ribuan pendukung di Etihad bisa menjadi senjata psikologis yang menekan pemain lawan bahkan sebelum peluit pertama dibunyikan. Inilah yang membuat banyak orang menyebutnya sebagai trik kotor: City memanfaatkan kekuatan fans bukan sekadar dukungan, tapi juga sebagai alat intimidasi.
Baca Juga:Krisis Pemain Jelang Derby Manchester: Laga Tanpa Bintang? 13 Pemain Utama Terancam Absen!MU Vs Liverpool: Duel Sengit Rebut Wonderkid Barcelona Calon Penerus Bruno Fernandes!
Tindakan ini disebut lahir dari permintaan kelompok suporter “1984”, yang ingin menciptakan suasana paling panas dalam sejarah derby. Klub mengabulkan, seolah memberi panggung bagi fans untuk “menghukum” United sejak awal. Tak heran, muncul reaksi keras di media sosial. Sebagian fans MU menyebut City sedang mencari cara di luar sepak bola untuk merusak fokus tim tamu.
Situasi ini makin pelik karena kedua tim juga dibayangi badai cedera pemain inti. City kehilangan Omar Marmoush (cedera lutut), John Stones (cedera otot), dan Rayan Cherki (cedera paha) yang akan absen cukup lama. Namun kabar baik datang: Phil Foden, Savinho, Josko Gvardiol, Rayan Ait-Nouri, dan Abdukodir Khusanov kemungkinan besar sudah kembali bugar tepat waktu.
Di kubu United, masalah tak kalah berat. Kiper utama Andre Onana sudah resmi dipinjamkan ke Trabzonspor, sehingga kiper muda Belgia, Senne Lammens, berpotensi tampil sebagai starter di laga sebesar ini. Kehilangan pengalaman di bawah mistar bisa jadi kelemahan besar. Ditambah lagi, Matheus Cunha dan Mason Mount juga masuk daftar cedera, membuat opsi serangan MU semakin terbatas.