RADARCIREBON TV – Erling Haaland kembali menggemparkan Eropa. Sang striker mesin gol Manchester City menulis ulang sejarah Liga Champions dengan torehan fantastis, 50 gol hanya dalam 49 laga! Catatan ini bukan hanya sekadar rekor, tapi juga sebuah pernyataan keras: era baru Liga Champions sudah dimulai, dan nama Haaland berdiri di garis terdepan.
Rekor yang Mustahil, Kini Jadi Nyata
Gol Haaland ke gawang Napoli di Etihad tak hanya mengantar City menang 2-0, tapi juga memastikan dirinya sebagai pencetak 50 gol tercepat dalam sejarah Liga Champions. Ia melampaui Ruud van Nistelrooy, sang legenda Belanda, yang butuh 62 pertandingan untuk mencapai angka itu. Haaland melakukannya 13 laga lebih cepat, angka yang membuat dunia terperangah.
Lebih mencengangkan lagi, Cristiano Ronaldo harus menunggu hingga laga ke-88 untuk mencatat 50 gol, sementara Lionel Messi mencapainya di laga ke-66. Artinya, Haaland jauh melesat di depan dua nama terbesar dalam sejarah sepak bola modern.
Baca Juga:Jangan Ketinggalan! Jadwal Lengkap & Link Live Streaming Liga Champions 2025/2026, Eksklusif Hanya di Vidio!Big Match Liga Champions 16 September 2025! Athletic Bilbao vs Arsenal: Prediksi Skor & Live Streaming
Sejak debutnya bersama RB Salzburg, Haaland selalu tampil sebagai mimpi buruk bagi pertahanan lawan. Di Borussia Dortmund ia makin matang, dan kini di Manchester City, ia menjelma jadi “monster gol” yang seolah tak pernah kenyang. Konsistensinya menakutkan, seakan setiap laga Liga Champions hanya menunggu waktu sampai ia menambah koleksi golnya.
Dengan usianya yang baru 24 tahun, torehan Haaland diyakini hanya awal dari dominasi panjang. Target berikutnya jelas: mengejar rekor Cristiano Ronaldo sebagai top skor sepanjang masa Liga Champions dengan 140 gol. Jika terus melaju seperti sekarang, rekor itu bisa hancur lebih cepat dari perkiraan siapa pun.
Dampak Bagi Manchester City dan Liga Champions
Kemenangan 2-0 atas Napoli bukan hanya tentang rekor pribadi Haaland, tapi juga bukti dominasi Manchester City di bawah Pep Guardiola. City kini tak hanya punya skuad solid, tapi juga senjata mematikan yang bisa merobek pertahanan siapa pun.
Lebih luas lagi, rekor ini menandai pergeseran era. Liga Champions yang dulu identik dengan persaingan Ronaldo dan Messi kini punya ikon baru. Haaland bukan sekadar penerus, ia adalah simbol lahirnya generasi baru yang siap menguasai panggung Eropa.