Emil Audero: Mengakui Indonesia Bukan Favorit, Tapi Tetap Kejar Tiket Piala Dunia 2026

Sepakbola Indonesia
Audero juga menyinggung soal dua uji coba Timnas Indonesia pada FIFA Match day September 2025. Foto: Ig emil_audero/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Emil Audero, kiper utama Timnas Indonesia dan klub Cremonese, secara terbuka menyatakan bahwa Indonesia tidak dianggap sebagai tim favorit dalam putaran keempat (P4) Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia untuk edisi 2026.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa Garuda tetap akan berjuang keras untuk memperebutkan satu tiket ke turnamen sepakbola paling bergengsi di dunia itu.

Evaluasi Terbaru & Persiapan

Audero menyampaikan pandangannya tersebut dalam sebuah wawancara yang dirilis melalui situs resmi klubnya, Cremonese. Ia menggambarkan situasi timnas sebagai “kuda hitam” di Grup B P4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang berada satu grup dengan Arab Saudi dan Irak, dua tim dengan prestasi dan ekspektasi lebih tinggi dari Indonesia.

Baca Juga:Emil Audero Menggila! Jadi Tembok Kokoh Cremonese di Liga Italia, Timnas Indonesia BanggaEmil Audero Tampil Cemerlang, Jay Idzes Tertekan. Cremonese Tundukkan Sassuolo dalam Drama Penalti Akhir Laga

Dalam pemaparannya, Audero juga menyinggung soal dua uji coba Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September 2025. Pertandingan pertama melawan Chinese Taipei berhasil dimenangkan dengan skor telak 6-0, sedangkan pertemuan selanjutnya melawan Lebanon berakhir tanpa gol.

Ia mengakui tantangan logistik selama persiapan tim, seperti pergerakan antar lokasi dalam waktu singkat dan usaha menjaga fokus mental pemain di tengah kondisi tersebut.

•Tantangan Utama

Beberapa isu yang disorot Audero dan tim adalah.

1. Kekurangan status favorit

Karena Arab Saudi dan Irak memiliki sejarah lebih kuat di level Asia serta catatan hasil yang lebih konsisten di kompetisi internasional, posisi Indonesia secara otomatis berada di bawah bayang-bayang ekspektasi.

2. Masalah logistik dan mental

Jadwal dan perpindahan yang cepat, serta kebutuhan menjaga mood dan fokus tim dalam waktu persiapan yang relatif singkat, menjadi tantangan sendiri. Audero mengaku bahwa dalam dua pertandingan uji coba tersebut, meski hasilnya positif atau cukup solid, beban mental tetap terasa.

3. Kedalaman skuad dan kesiapan di level tinggi

Untuk bisa bersaing menghadapi tim-tim favorit, Indonesia perlu memastikan semua lini, dari pertahanan termasuk kiper, lini tengah, hingga penyerangan siap secara fisik, taktik, dan mental. Semua ini harus dikonsolidasikan secepat mungkin mengingat persiapan P4 akan segera datang.

•Peluang & Ambisi

0 Komentar