Kritikan Terbuka Wayne Rooney: “MU Semakin Buruk di Bawah Amornim”

Sepakbola Dunia
Menurut Rooney, ini adalah pemandangan yang jarang atau bahkan belum pernah dilihat sebelumnya di pertandingan besar MU, dan mencerminkan kedalaman kekecewaan yang dirasakan. Foto: Ig Waynerooney/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Wayne Rooney, legenda Manchester United, tidak menahan diri dalam memberikan kritik terhadap kinerja klub masa kecilnya sejak diambil alih oleh pelatih Ruben Amorim.

Setelah kekalahan telak 0-3 dari Manchester City dalam derby Manchester, Rooney menyebut bahwa tidak ada kemajuan yang terlihat di Old Trafford, malah sebaliknya, MU “semakin buruk.”

Kritik Pedas dari Rooney

Rooney, pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah MU, dalam acara podcast mingguan-nya menyatakan bahwa sejak kepemimpinan Amorim yang dimulai tanggal 1 November (tanggal ingatan dari artikel), harapan akan perubahan dan perbaikan menjadi besar. Namun dari apa yang dilihat, ia tidak menemukan bukti nyata bahwa klub sedang berada di jalur yang positif.

Baca Juga:Wayne Rooney Kritik Pedas Ruben Amorim, Ungkap Manchester United Jadi Lebih Buruk di Bawah AsuhannyaCara Gampang Bikin Poster Bola Keren Pakai AI: Prompt Rahasia Biar Jadi Pemain Manchester United!

Bagian yang paling menjadi sorotan Rooney adalah reaksi suporter MU di lapangan saat pertandingan melawan Manchester City, sejumlah fans memilih meninggalkan stadion sebelum laga usai.

Menurut Rooney, ini adalah pemandangan yang jarang atau bahkan belum pernah dilihat sebelumnya di pertandingan besar MU, dan mencerminkan kedalaman kekecewaan yang dirasakan.

Rooney juga menyoroti bahwa walau Amorim mengklaim butuh waktu untuk menerapkan filosofi dan sistem barunya termasuk penggunaan formasi yang berbeda seperti 3-4-3 yang sebelumnya sukses di Sporting CP, hasilnya belum membaik sehingga pertanyaannya kini, kapan klub akan menunjukkan bukti perbaikan?

Catatan Kinerja Klub dengan Amorim

Analisis kinerja MU di bawah Amorim menunjukkan sejumlah fakta yang menjadi bahan kritik.

Musim lalu, MU finis di posisi ke-15 di Premier League dengan hanya 42 poin, catatan yang menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah modern klub.

Investasi besar dilakukan di bursa transfer, klub mengeluarkan dana sekitar £250 juta untuk mendatangkan pemain baru, sebagai upaya memperkuat skuad. Namun, hasil empiris di lapangan masih belum sesuai harapan.

Performa buruk dalam beberapa pertandingan termasuk kekalahan dari City, memperkuat persepsi bahwa ada masalah lebih dalam daripada sekadar taktik, mentalitas, cohesiveness, dan reaksi terhadap tekanan.

•Reaksi dan Penentangan

Baca Juga:Jembatan Digital dalam Rindu: Mengedit Foto Bareng Pasangan dengan Gemini AI sebagai “Obat” Pejuang LDRKenangan Digital: Membuat Foto Polaroid Bersama Orang Tua yang Telah Tiada dengan Gemini AI

Meskipun kritikan semakin keras, Amorim tetap bersikeras pada filosofinya. Ia menyatakan bahwa meskipun hasil belum mencerminkan kemajuan, dia melihat perkembangan dalam aspek tertentu di latar belakang: latihan, persiapan, dan komitmen dari beberapa pemain. Namun dirinya juga sadar bahwa pengakuan terhadap kelemahan diperlukan agar bisa membalikkan keadaan.

0 Komentar