Membangun Kota Cirebon Setara, Ketua KNPI: Pentingnya Kolaborasi Dua Nahkoda

Ketua DPD KNPI Kota Cirebon, Jaka Permana SH
Ketua DPD KNPI Kota Cirebon, Jaka Permana SH
0 Komentar

CIREBON – ​Kota Cirebon, dengan segala potensinya, membutuhkan kolaborasi erat dari para pemimpinnya untuk mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan. Di balik setiap perubahan signifikan, ada kerja sama yang solid antara dua nahkoda utama: Walikota Effendi Edo dan Wakil Walikota Siti Farida.

Program “Cirebon Setara” bukanlah sekadar jargon, melainkan sebuah janji untuk menciptakan pemerataan pembangunan infrastruktur yang bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Visi ini hanya bisa tercapai jika keduanya berjalan beriringan, menyatukan langkah, dan menyingkirkan ego demi kepentingan bersama.

“​Semangat awal untuk membangun Kota Cirebon adalah semangat kebersamaan. Ini adalah saat dimana visi dan misi disepakati, bukan hanya di atas kertas, tapi di dalam hati. Namun, perjalanan tak selalu mulus. Dinamika politik dan perbedaan pandangan bisa menjadi ujian. Di sinilah pentingnya duduk bersama. Bukan untuk saling menyalahkan atau mencari kambing hitam, tapi untuk mengingatkan kembali pada tujuan awal,” ujar Ketua DPD KNPI Kota Cirebon, Jaka Permana SH.

Baca Juga:Pantai Tirtamaya Destinasi Wisata Favorit Di Indramayu – VideoDandim 0620 Kabupaten Cirebon Kunjungi Nenek Tasmi – Video

Lebih lanjut, kata Jaka, saat gesekan terjadi, duduk bersama adalah cara terbaik untuk meredam “pembisik” atau “penghasut” yang justru memperkeruh suasana. “Ini adalah tentang mengedepankan dialog konstruktif dan menemukan titik temu, karena pada akhirnya, kepentingan masyarakatlah yang paling utama,” terangnya.

​Mengubah wajah kota melalui kebersamaan​kolaborasi antara walikota dan wakil walikota telah menorehkan beberapa capaian penting dalam pembangunan infrastruktur di Kota Cirebon. Salah satu contoh nyata adalah perbaikan dan pelebaran jalan di sejumlah titik strategis yang sebelumnya sering macet. Selain itu, penataan trotoar dan pembangunan taman kota juga menjadi prioritas. Proyek-proyek ini tidak hanya mempercantik wajah kota, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pejalan kaki.​”Namun, pembangunan infrastruktur tidak hanya tentang proyek-proyek besar. Program pembangunan drainase untuk mengatasi masalah banjir musiman di beberapa kelurahan juga telah dilakukan. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi mereka menyentuh langsung persoalan sehari-hari yang dihadapi masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, upaya digitalisasi dalam layanan publik, seperti perizinan online dan sistem informasi terintegrasi, adalah bukti bahwa mereka tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan publik yang lebih efisien.​Apa yang telah dilakukan keduanya, baik sebagai individu maupun sebagai tim, adalah langkah maju. Namun, akan jauh lebih baik jika semangat kebersamaan ini terus dijaga dan ditingkatkan. Visi Cirebon Setara menuntut lebih dari sekadar perbaikan fisik. Ia membutuhkan komitmen yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa setiap warga, dari sudut kota mana pun, merasakan hasil pembangunan. Ini adalah tentang memastikan bahwa pembangunan di pusat kota Setara dengan pembangunan di daerah pinggiran, bahwa akses pendidikan dan kesehatan juga merata, dan bahwa setiap kebijakan yang diambil adalah hasil dari kolaborasi yang matang.

0 Komentar