RADARCIREBON.TV- Di era digital, kecerdasan buatan (AI) semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Salah satu tren terbaru yang tengah ramai dibicarakan di media sosial adalah penggunaan Gemini AI untuk mengedit dan merekonstruksi foto masa kecil.
Teknologi ini memungkinkan pengguna mengubah potret lama menjadi karya visual yang lebih hidup, jernih, penuh warna, bahkan bisa diberi sentuhan imajinasi artistik.
Hasilnya bukan hanya sekadar gambar, melainkan sebuah pengalaman emosional yang menghubungkan kembali seseorang dengan kenangan masa lalunya.
Baca Juga:Fantasi Margasatwa & Padang Pasir: Membuat Foto Naik Kuda dengan Panah di Gurun Lewat Gemini AIMencipta Momen Liburan Digital, Gemini AI dan Prompt Pantai untuk Sendiri atau Bersama Pasangan
Nostalgia yang Dibangkitkan Lewat AI
Foto masa kecil memiliki daya tarik emosional yang kuat. Banyak orang menyimpan potret lama dalam album keluarga, dengan kondisi yang mungkin sudah menguning, kusut, atau buram dimakan waktu.
Kehadiran Gemini AI menawarkan solusi, gambar yang dulu rusak atau redup kini bisa dipoles ulang hingga tampak segar. Bahkan, AI ini bisa memberi pewarnaan baru pada foto hitam-putih, menambahkan pencahayaan yang realistis, serta memperhalus detail wajah agar terlihat lebih jelas.
Yang menarik, tren ini tidak berhenti pada restorasi. Banyak pengguna justru bereksperimen dengan prompt kreatif, misalnya membuat versi “dulu dan sekarang” menggabungkan potret anak kecil dengan versi dewasa, seakan-akan dua sosok berbeda bertemu dalam satu bingkai.
Hasilnya unik sekaligus menyentuh, karena seolah memperlihatkan perjalanan hidup seseorang secara visual.
Ragam Prompt yang Menghidupkan Imajinasi
Penggunaan Gemini AI bergantung pada kreativitas dalam menulis prompt. Beberapa kategori populer antara lain.
1. Restorasi Nostalgia
Prompt untuk memperbaiki kerusakan fisik foto lama, menghilangkan noda, merapikan lipatan, dan meningkatkan resolusi.
Foto hitam-putih dapat diwarnai dengan nuansa alami, membuat gambar terasa lebih “hidup” tanpa menghilangkan kesan klasik.
2. Konsep Dulu dan Sekarang
Menggabungkan versi masa kecil dengan versi dewasa.
Baca Juga:Jembatan Digital dalam Rindu: Mengedit Foto Bareng Pasangan dengan Gemini AI sebagai “Obat” Pejuang LDRKenangan Digital: Membuat Foto Polaroid Bersama Orang Tua yang Telah Tiada dengan Gemini AI
Pose serupa dalam dua versi usia yang berbeda, menekankan perjalanan waktu dan perubahan fisik.
3. Estetika Artistik
Efek film analog, polaroid, cat air, hingga gaya pop art.
Menghadirkan kesan artistik yang membuat foto lebih cocok untuk keperluan pameran atau media sosial.