Setelah Imbang di ACL Two, Eliano Reijnders dan Persib Bandung Alihkan Fokus ke Arema FC

Sepakbola Indonesia
Bagi Reijnders menyebut bahwa laga melawan Lion City Sailors memang memiliki intensitas berbeda, karena melibatkan tim-tim papan atas Asia dengan gaya permainan lebih cepat dan fisik. Foto: Ig elinano.r/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Eliano Reijnders, gelandang serang Persib Bandung, menegaskan bahwa hasil imbang 1-1 melawan Lion City Sailors pada laga Grup G AFC Champions League Two (ACL 2) merupakan sebuah kekecewaan besar.

Pasalnya, Persib sudah berada di atas angin setelah unggul lebih dulu, namun gagal mengamankan kemenangan karena kebobolan pada menit tambahan.

Meski begitu, pemain asal Belanda tersebut menekankan bahwa dirinya dan seluruh tim kini harus segera mengalihkan perhatian ke kompetisi domestik, tepatnya laga pekan keenam BRI Super League melawan Arema FC.

Baca Juga:Debut Thom Haye & Eliano Reijnders di Persib Berakhir Manis, Taklukkan Persebaya 1-0Bobotoh Wajib Coba! Cara Hasilkan Foto Stadion Persib yang Keren & Nostalgis

Penampilan & Kekecewaan

Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu berlangsung dalam tempo tinggi. Reijnders mendapat kepercayaan penuh dari pelatih Bojan Hodak untuk tampil sejak menit pertama.

Pergerakannya di lini tengah Persib cukup merepotkan lawan. Ia tidak hanya menjadi penghubung serangan, tetapi juga turut menciptakan beberapa peluang emas, terutama pada awal babak kedua.

Sayangnya, keunggulan yang sudah berada di tangan Maung Bandung tidak bertahan hingga akhir laga. Gol telat dari striker Lion City Sailors, Lennart Thy, pada masa injury time memupus harapan Persib untuk meraih kemenangan penuh di kandang sendiri. Momen tersebut menjadi pukulan telak bagi para pemain, terlebih bagi Reijnders yang mengaku sudah berusaha memberikan performa terbaik.

“Meskipun secara permainan kami bisa mengimbangi bahkan mendominasi, hasil akhirnya mengecewakan. Kami seharusnya bisa lebih fokus dan tidak kehilangan konsentrasi di menit akhir,” ujar Reijnders usai pertandingan.

Hasil imbang ini memang tidak menutup peluang Persib di ACL 2, namun jelas menimbulkan rasa frustrasi. Pasalnya, tiga poin sangat berarti dalam menjaga posisi di fase grup. Reijnders pun menegaskan bahwa pengalaman ini harus dijadikan pelajaran berharga agar kesalahan serupa tidak terulang.

Fokus ke Arema FC & Persiapan

Bagi Reijnders, kompetisi domestik tidak kalah penting. Ia menyebut bahwa laga melawan Lion City Sailors memang memiliki intensitas berbeda, karena melibatkan tim-tim papan atas Asia dengan gaya permainan lebih cepat dan fisik.

Namun, hal itu tidak boleh membuat Persib kehilangan fokus di BRI Super League yang juga merupakan kompetisi utama bagi klub dan para suporter.

0 Komentar