RADARCIREBON.TV- Persib Bandung tengah menyiapkan sebuah senjata non-konvensional untuk menghadapi Lion City Sailors pada laga Grup G AFC Champions League Two 2025/2026 tanggal 18 September di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) atmosfer suporter.
Kapten Persib, Marc Klok, menekankan bahwa dukungan Bobotoh bukan hanya soal semangat, melainkan juga tekanan psikologis yang bisa membalik keadaan di lapangan.
Tekanan Atmosfer Stadion: Strategi Lebih dari Sekadar Dukungan
Marc Klok berharap ribuan Bobotoh akan kembali memadati GBLA, seperti yang biasa terjadi dalam beberapa pertandingan besar Persib. Kehadiran suporter yang penuh gairah ini menurutnya vital, tidak hanya untuk memberi tambahan tenaga kepada pemain Persib, tetapi juga untuk menanamkan rasa cemas ke dalam barisan tim tamu.
Baca Juga:Hasil Skor Persib vs Lion City Berakhir Dengan Skor 1 – 1Bojan Hodak Senang Persib Bandung Tak Perlu Melawan Jepang
“Kami harus buat mereka takut dengan atmosfer, dengan suasana dukungan dari Bobotoh. Itu semua dimulai dengan suporter, pasti,” kata Klok.
Suasana stadion yang ramai, sorakan yang menggema, serta tekanan minor atas lawan disebut bisa menjadi faktor pembeda, terutama dalam momen krusial di dalam pertandingan. Persib menginginkan keunggulan mental sejak laga dimulai membuat pemain Lion City Sailors merasa “tercekik” bahkan sebelum permainan berjalan penuh.
Tantangan Internal: Integrasi Pemain Baru dan Mentalitas Juara
Meski mengandalkan atmosfer stadion, Klok menyadari bahwa Persib musim ini memiliki banyak wajah baru. Adaptasi antar pemain, komunikasi, dan kekompakan tim menjadi poin penting yang harus segera dibangun jika ingin target lolos dari fase grup bisa tercapai.
“Banyak pemain baru, jadi kami harus banyak bicara dengan semua. Bikin aktivitas juga di luar lapangan. Tetapi semua dimulai dengan komunikasi dan itu sangat penting,” ucap Klok.
Selain komunikasi, mentalitas juara disebutkan sebagai fondasi yang harus dimiliki bukan hanya puas bermain, tetapi menghadapi tekanan, situasi sulit, dan ekspektasi.
~Performa Musim Lalu
•Pelajaran yang Tak Boleh Diulang
Persib pada musim lalu gagal lolos dari fase grup AFC Champions League Two setelah hanya menempati posisi keempat. Keputusan-keputusan kecil, kesalahan defensif, dan inkonsistensi menjadi catatan yang harus diperbaiki.