RADARCIREBON.TV – Minggu malam nanti, Stadion Emirates akan menjadi panggung panas ketika Arsenal menjamu Manchester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris 2025/2026.
Kick-off dijadwalkan pukul 22.30 WIB dan dapat disaksikan melalui live streaming di Vidio. Pertarungan ini bukan sekadar duel papan atas, melainkan juga soal harga diri: Arsenal yang tengah nyaman di papan atas, melawan Manchester City yang baru saja bangun dari tidur panjangnya.
Mari kita mulai dari City. Klub yang biasanya tampil seolah mesin tanpa cela ini ternyata tersandung di awal musim. Posisi mereka tercecer di peringkat ke-12, sesuatu yang jarang sekali terjadi di era Pep Guardiola.
Baca Juga:Hasil Liga Champions: Haaland Pecahkan Rekor, Rashford Bungkam Haters! Barcelona & Man City Kompak Libas LawanBig Match Liga Champions 16 September 2025! Athletic Bilbao vs Arsenal: Prediksi Skor & Live Streaming
Rupanya, lini belakang mereka yang bolong-bolong akhirnya membuat The Citizens tersadar: “Ya ampun, kami butuh kiper baru.” Solusinya? Mereka mendatangkan Gianluigi Donnarumma, kiper timnas Italia yang pernah disebut-sebut sebagai calon penjaga gawang terbaik dunia.
Debut Donnarumma pun tak mengecewakan. City langsung meraih kemenangan meyakinkan, seakan-akan kedatangannya adalah obat ajaib. Namun, publik tentu masih menunggu, apakah efek Donnarumma ini benar-benar jangka panjang atau sekadar kilatan cahaya sesaat. Karena, dalam sepak bola Inggris, satu laga bagus bukan jaminan kalau esok pagi tak kembali kacau.
Lini depan City jelas tetap bertumpu pada Erling Haaland. Striker Norwegia itu seakan belum bosan mencetak gol. Dari empat laga awal, ia sudah mengoleksi lima gol, menjadikannya top skor sementara Liga Inggris. Ketajaman Haaland ini seperti mesin fotokopi: berulang, monoton, tapi selalu efektif. Masalahnya, bila hanya Haaland yang bekerja keras sementara lini belakang masih seperti pintu kos yang selalu lupa dikunci, City tetap rawan diterkam lawan.
Arsenal sendiri datang ke laga ini dengan kondisi lebih percaya diri. Mereka berada di peringkat ketiga klasemen dengan sembilan poin, unggul tiga poin atas City yang baru mengumpulkan enam. Mikel Arteta tentu paham, melawan mantan bosnya Guardiola tak pernah mudah. Namun kali ini, peluang Arsenal untuk mengunci kemenangan cukup besar.
Pasalnya, Arsenal musim ini tak hanya bermodalkan permainan cantik ala tiki-taka versi London Utara. Mereka kini punya mentalitas lebih tebal. Musim lalu, mereka belajar banyak dari persaingan dengan City, di mana sempat memimpin klasemen tapi akhirnya tergelincir. Kini, setiap poin terasa penting, dan menghadapi City yang sedang labil adalah kesempatan emas untuk menegaskan diri sebagai calon juara serius.