Meski demikian, City bukan lawan yang bisa diremehkan. Terlepas dari posisi mereka yang agak memalukan di klasemen, nama besar mereka tetap menakutkan. Guardiola tahu benar cara mengubah tekanan menjadi motivasi. Kedatangan Donnarumma bisa jadi awal dari kebangkitan mereka. Bayangkan saja, lini belakang yang sebelumnya seperti saringan bocor kini punya tembok Italia yang siap menepis setiap ancaman.
Sementara itu, di kubu Arsenal, para pemain depan seperti Bukayo Saka, Gabriel Jesus, dan Martin Ødegaard tentu siap menguji apakah Donnarumma benar-benar kiper yang sudah “siap tempur” di Premier League atau masih butuh adaptasi. Pertarungan ini bakal jadi ujian mental sekaligus fisik bagi sang kiper anyar. Jika ia tampil gemilang, kepercayaan diri City bisa melonjak. Tapi jika ia kebobolan lebih dulu, bayangkan betapa cepat media Inggris akan mengubur nama besarnya dengan kritik pedas.
Tak kalah menarik, pertarungan dua juru taktik juga jadi sorotan. Arteta yang dikenal detail, kadang obsesif, melawan Guardiola yang selama ini menjadi gurunya. Laga ini bisa dibilang reuni keluarga, tapi dengan intensitas bumbu dendam manis. Arteta ingin membuktikan bahwa murid bisa menyalip guru. Guardiola tentu enggan citranya tercoreng hanya karena performa buruk di awal musim.
Baca Juga:Hasil Liga Champions: Haaland Pecahkan Rekor, Rashford Bungkam Haters! Barcelona & Man City Kompak Libas LawanBig Match Liga Champions 16 September 2025! Athletic Bilbao vs Arsenal: Prediksi Skor & Live Streaming
Secara statistik, Arsenal memang lebih konsisten. Namun sejarah pertemuan selalu mengingatkan bahwa City kerap menjadi batu sandungan. Pertandingan ini bisa jadi salah satu laga paling menarik di pekan ini: Arsenal yang ingin menjaga momentum, berhadapan dengan City yang sedang dalam mode “balas dendam.”
Apapun hasilnya nanti, satu hal jelas: Arsenal kini berada di posisi yang jarang mereka rasakan dalam beberapa tahun terakhir—lebih unggul poin daripada City di awal musim. Pertanyaan sarkastis pun muncul: apakah Arsenal bisa memanfaatkan kesempatan ini, atau mereka akan kembali menjadi “klub calon juara abadi” yang selalu kandas di tikungan terakhir?
Kita lihat saja nanti. Untuk sekarang, siapkan diri, pasang alarm pukul 22.30 WIB, dan saksikan bagaimana Arsenal dan Manchester City saling jegal demi gengsi di Emirates.