RADARCIREBON.TV – Penundaan pertandingan pekan kedelapan BRI Super League 2025/2026 merupakan berita baik bagi Patrick Kluivert. Pemain yang membela Timnas Indonesia di liga dalam negeri sedang dalam kondisi prima menjelang duel putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi pada tanggal 8 dan 11 Oktober 2025.
Jika dilihat, hampir setengah dari skuad Timnas Indonesia memiliki stamina yang baik untuk laga perdana melawan tuan rumah, Arab Saudi, di Stadion King Abdullah Sports City, Riyadh, pada 8 Oktober mendatang.
Para pemain tersebut adalah Nadeo Argawinata, Ernando Ari, Ricky Kambuaya, Stefano Lilipaly, Egy Maulana Vikri, Marc Klok, Thom Haye, Eliano Reijnders, Beckham Putra, Jordi Amat, Rizki Ridho, Yakob, dan Yance Sayuri.
Baca Juga:Emil Audero Lagi Gacor Bareng Cremonese, Timnas Indonesia Ikut Angkat PerformaEmil Audero Menggila! Jadi Tembok Kokoh Cremonese di Liga Italia, Timnas Indonesia Bangga
Pertandingan pekan ketujuh BRI Super League 2025 akan ditutup dengan laga Borneo FC melawan Persija di Stadion Segiri, Samarinda, pada tanggal 28 September 2025.
Jika dihitung saat seluruh anggota Tim Garuda berkumpul di Arab Saudi pada 6 Oktober, maka 13 pemain dari Liga Domestik tersebut memiliki waktu sekitar seminggu untuk menjaga kebugaran mereka.
“Fisik para pemain dari BRI Super League sangatlah ideal untuk pertandingan melawan Arab Saudi. Semua tergantung pada Patrick Kluivert siapa yang akan dipersiapkan untuk laga perdana,” ungkap Gusnul Yakin.
Pengamat sepak bola senior asal Malang ini memperkirakan pilihan Patrick Kluivert akan jatuh pada Rizki Ridho, Thom Haye, Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, dan Yakob Sayuri sebagai starting XI menghadapi Arab Saudi.
“Jika Patrick Kluivert berani menampilkan enam pemain domestik, maka tinggal ditambahkan lima pemain lainnya dari Asia Tenggara dan Eropa. Terlebih lagi, untuk pemain dari Eropa, waktu pemulihannya sangat terbatas,” jelasnya.
Mantan pelatih Arema ini juga berharap masih ada pemain Timnas Indonesia yang tidak diturunkan oleh klubnya di Eropa, sehingga jumlah pemain yang bugar bisa semakin banyak.
“Kita tentu berharap yang terbaik bagi para pemain Timnas Indonesia. Ada kemungkinan beberapa pemain kita tidak bermain di Eropa. Kita juga patut berdoa agar tidak ada pemain yang cedera, sehingga kekuatan Timnas Indonesia tetap utuh dan lengkap,” tambahnya.