Prompt Ai Dijamin Kagum, Foto Anak dengan Hewan Peliharaan Liar, Gemini AI, Realistik dan Sinematik 

Foto Gemini Ai
Foto yang dihasilkan dengan prompt di Gemini Ai Foto : Gemini Ai
0 Komentar

Salah satu contoh prompt sederhana yang banyak dipakai adalah sebagai berikut:

Edit this photo of the child to make it look like they are posing with a realistic [animal]. Keep the child’s original face and natural skin tone unchanged. Place the [animal] naturally beside them or in their arms, making it look like a real interaction. Ensure proportions are accurate and the overall photo looks sharp, realistic, and photo-quality. Use a clean and bright background, like a professional studio or natural outdoor setting.

Cukup mengganti kata [animal] dengan hewan yang diinginkan, misalnya cat, dog, rabbit, horse, bird, atau turtle, hasil yang muncul bisa membuat siapa pun terkagum.

Baca Juga:Kumpulan Prompt Ai Sultan Jawa dan Putri Jawa, Efek Sinematik Ala Kerajaan Jawa Masa LaluDijamin Keren! 10 Prompt Ini Buat Hasilkan Foto Naik Gunung Estetik dan Sinematik

Bagi sebagian orang tua, tren ini bukan sekadar gaya-gayaan di media sosial, melainkan cara kreatif mendokumentasikan masa kecil anak dengan sentuhan fantasi. Anak yang gemar binatang bisa merasa seolah sudah pernah “bertemu” hewan kesukaannya, meski hanya lewat foto. Ada juga yang menjadikannya sebagai bahan cerita atau dongeng pengantar tidur, di mana anak bisa membayangkan dirinya bertualang dengan kuda poni atau burung hantu.

Namun di balik sisi manis itu, tren ini juga menimbulkan sejumlah catatan. Beberapa pemerhati media digital menilai, fenomena semacam ini bisa memunculkan standar baru yang terlalu artifisial. Foto yang terlihat realistis bisa membuat orang sulit membedakan mana momen nyata dan mana yang sepenuhnya hasil rekayasa. Apalagi jika tren ini semakin berkembang, bukan tidak mungkin akan merambah ke hal-hal yang lebih sensitif.

Kendati demikian, bagi kebanyakan orang tua yang terlibat, isu itu tampaknya belum menjadi masalah serius. Mereka lebih menekankan sisi praktis, murah, dan tentu saja menggemaskan dari hasil akhir foto. Dibanding harus memelihara hewan dengan segala konsekuensinya, memiliki “koleksi virtual” lewat Gemini AI jelas terasa lebih ringan.

Pada akhirnya, tren foto anak dengan hewan peliharaan buatan AI adalah cermin dari zaman: serba cepat, praktis, dan berbasis imajinasi digital. Jika dulu kenangan masa kecil hanya bisa diabadikan lewat album foto fisik, kini generasi baru bisa memiliki dokumentasi yang bukan hanya nyata, tetapi juga penuh fantasi. Entah tren ini akan bertahan lama atau hanya sekadar lewat seperti filter-filter viral sebelumnya, yang jelas, kehadirannya telah memberi warna baru dalam cara orang tua mendokumentasikan tumbuh kembang buah hati mereka.

0 Komentar