Dia juga memandang memandang skuad Irak terkini atau yang saat bermain di Piala Raja Thailand kemarin merupakan hasil yang terbaik. Adanya pemain seperti Ibrahim Bayesh dari Al-Riyadh, Zaid Tahseen dari Pakhtakor, dan Mirkhas Doski dari Viktoria Plzen menambah kekuatan skuad Irak. Bahkan trio itu tampil prima dengan persiapan yang matang dan konsisten.
“Semua orang menyaksikan striker Mohannad Ali bermain keras, menjadi yang terbaik, dan menjadi pencetak gol terbanyak turnamen, semua berkat kedatangannya yang lebih awal bersama klubnya, Dibba Al-Fujairah, di UEA,” imbuh Karim.
Sementara itu, Timnas Indonesia tercatat sudah sembilan kali menghadapi Irak sejak pertemuan perdana pada 1973. Dari dari semua laga tersebut, Indonesia belum pernah mengalahkan Irak satu kali pun.
Baca Juga:Irak Bawah Arnold: Penantang yang Bikin Timnas Indonesia Keringetan di Kualifikasi Piala Dunia 2026Perbandingan Hasil Uji Coba Indonesia, Arab Saudi, dan Irak Sebelum Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dari sembilan laga itu, delapan di antaranya berhasil dimenangkan oleh Irak. Satu-satunya hasil imbang hanya terjadi pada pertemuan pertama.
Catatan tersebut menekankan bahwa Irak merupakan lawan tangguh bagi Indonesia, apalagi dalam laga-laga kompetitif seperti kualifikasi Piala Dunia.
Dua pertemuan terakhir digelar pada putaran kedua Kualifikasi Piala 2026 zona Asia. Irak menang 5-1 di Basra dan 2-0 di Jakarta, saat Timnas Indonesia diasuh pelatih Shin Tae-yong.