Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cirebon akan mengkaji lagi pengelolaan Stadion Bima dengan pihak ketiga. Hal itu karena biaya pemeliharaan dan pengelolaan tergolong tinggi, sehingga kerja sama dengan pihak lain menjadi salah satu alternatif untuk mengelola stadion.
Status Stadion Bima saat ini masih ada kontrak kerja sama dengan Bina Sentra Football Akademi sampai bulan Oktober 2025. Sebelumnya, sempat terjadi polemik masalah dokumen kontrak kerja sama karena hanya ditandatangani Kepala Dispora tanpa melalui Sekda atau Kepala Daerah.
Saat ini, Dinas Pemuda dan Olahraga akan mengkaji lagi dokumen kerja sama dengan pihak ketiga. Selanjutnya akan disampaikan ke Kepala Daerah untuk memberi kebijakan, apakah akan direvisi atau melanjutkan kontrak dengan pihak ketiga.
Baca Juga:KPLH Merbabu Asih Manfaatkan Pekarangan Untuk Bertanam – VideoKuwu Cipeujeuh Kulon Membangun Ulang Kantor Desa – Video
Plt. Kadispora Kota Cirebon menilai bahwa pengelolaan dan pemeliharaan Stadion Bima memang memerlukan biaya tinggi. Jika menggunakan APBD, dananya terbatas. Sehingga, upaya kerja sama dengan pihak ketiga bisa menjadi alternatif untuk bisa mengelola Stadion Bima dengan standar nasional dan agar ada event olahraga maupun pembinaan atlet sepak bola yang lebih baik.
Diharapkan, ke depannya Stadion Bima Utama bisa menjadi ikon kebanggaan Kota Cirebon dan bisa digunakan untuk kepentingan olahraga skala nasional.