Juventus di Ujung Tanduk! Berisiko Gagal Total Musim Ini, Kenapa?

juventus
Foto; Juventus
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Juventus baru saja meraih hasil yang mengecewakan di Serie A 2025/2026 setelah bermain imbang 1-1 melawan Hellas Verona. Francisco Conceicao sempat membawa Bianconeri memimpin, tetapi penalti yang dieksekusi oleh Gift Orban membuat pertandingan berakhir tanpa kemenangan.

Hasil ini jelas menunjukkan bahwa tim asuhan Igor Tudor berada dalam situasi yang berbahaya. Bursa transfer musim panas tidak memberikan solusi yang nyata, malah menyoroti kelemahan utama: kedalaman skuad yang tidak memadai.

Dengan jadwal yang padat di Serie A, Liga Champions, dan Coppa Italia, Juventus berisiko mengalami kesulitan bersaing di semua ajang jika masalah ini dibiarkan berlanjut.

Lini Tengah yang Rapuh, Terbatasnya Rotasi

Baca Juga:Man of the Match Barcelona vs Getafe: Ferran Torres Jadi Penentu Kemenangan!Link Streaming Gratis! Arema FC vs Persib Bandung: Jadwal Kick off dan Susunan Pemain. Tayang di TV mana?

Kondisi terburuk terlihat pada lini tengah tim. Nicolo Fagioli dan Douglas Luiz telah pergi tanpa ada pemain pengganti yang sebanding. Meskipun ada Fabio Miretti, kepercayaan klub terhadapnya cukup rendah, bahkan dia sempat ditawarkan ke Napoli.

Weston McKennie menjadi korban dari ketidakjelasan peran akibat rotasi, sementara Teun Koopmeiners yang dulunya dianggap sebagai pembelian penting kini hanya duduk di bangku cadangan. Akibatnya, ketika Locatelli dan Khephren Thuram kesulitan melawan Verona, Juventus tidak memiliki solusi.

Koopmeiners ditugaskan untuk bermain lebih dalam, tetapi tidak dapat menjaga kestabilan pertahanan. Vasilije Adzic yang dicoba dimainkan di tengah juga tidak mampu memberikan kontribusi yang dibutuhkan.

Cedera Dapat Menjadi Titik Jatuh

Di lini depan, ketergantungan kepada Kenan Yildiz semakin terlihat, sementara Edon Zhegrova masih membutuhkan waktu untuk pulih sepenuhnya. Francisco Conceicao menjadi satu-satunya penggerak serangan yang benar-benar konsisten.

Di posisi sayap, Andrea Cambiaso dan Joao Mario tidak memiliki pelapis yang memadai. Tudor bahkan terpaksa mencoba Pierre Kalulu di posisi lebih maju, padahal hanya ada lima bek tengah untuk tiga posisi utama.

Jika masalah cedera mengganggu tim, Juventus dapat dengan cepat terpuruk. Januari 2026 akan menjadi kesempatan terakhir bagi manajemen untuk memperbaiki kondisi skuad. Tanpa langkah berani di bursa transfer, musim ini berpotensi berakhir tanpa hasil yang berarti.

0 Komentar