Minat beli kebutuhan sandang di Pasar Kanoman menurun drastis akibat adanya marketplace. Pembeli semakin sepi, terutama untuk produk seperti kain, kebaya, dan pakaian formal.
Minat membeli kebutuhan sandang di Pasar Kanoman menurun drastis akibat adanya marketplace. Pembeli semakin sepi, terutama untuk produk seperti kain, kebaya, dan pakaian formal. Hal ini tentu berdampak pada pedagang pasar yang mengalami penurunan penjualan.
Penurunan minat beli ini disebabkan oleh kemudahan dan kenyamanan berbelanja daring yang ditawarkan oleh marketplace daring. Pembeli dapat dengan mudah membandingkan harga dan memilih produk yang diinginkan tanpa harus datang langsung ke pasar.
Baca Juga:KPLH Merbabu Asih Manfaatkan Pekarangan Untuk Bertanam – VideoKuwu Cipeujeuh Kulon Membangun Ulang Kantor Desa – Video
Namun demikian, terdapat pengecualian pada musim tertentu. Seperti setelah musim haji, Pasar Kanoman biasanya ramai kembali dengan pembeli yang mencari kain dan kebaya. Hal ini menunjukkan bahwa pasar tradisional masih memiliki tempat khusus di hati masyarakat, terutama untuk kebutuhan tertentu.
Dampak dari adanya marketplace ini juga dirasakan oleh pedagang pasar lainnya. Mereka perlu beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen yang semakin menyukai berbelanja daring. Dengan demikian, pedagang pasar perlu meningkatkan kualitas layanan dan produk untuk tetap bersaing di era digital ini.