RADARCIREBON.TV – Presiden La Liga, Javier Tebas, menuduh Premier League sebagai penyebab utama melonjaknya gaji pemain dan biaya transfer yang tak terkendali di sepak bola Eropa.
Javier Tebas menyatakan bahwa penerapan batas gaji yang ketat di La Liga berbanding terbalik dengan pengeluaran secara besar-besaran kebanyakan klub Liga Inggris, yang secara signifikan memengaruhi pasar transfer serta standar gaji pemain.
Menurut Javier Tebas, perbedaan finansial ini terlihat jelas pada jendela transfer musim panas terakhir, di mana Liga Inggris telah membelanjakan sekitar €1 miliar, dibandingkan hanya €28 juta dari La Liga.
Baca Juga:Klaim Dicurangi! Real Madrid Tuntut Wasit LaLiga ke FIFA!Jadwal LaLiga Pekan Ini! Real Sociedad vs Real Madrid, Barcelona vs Valencia, Update Klasemen Terbaru!
Javier Tebas juga mengungkapkan permintaan kepada Liga Premier untuk meninjau praktik pengeluaran mereka, sebab menurutnya, banyak klub Inggris yang membayar dengan harga tinggi para pemain yang baru bermain beberapa pertandingan dan belum memberikan hasil yang sepadan.
Sebagai cerminan, Premier League mengeluarkan total $9,7 milar. LaLiga hanya $666 juta, Italia $950 juta, sementara Jerman $980 juta. Liga Prancis bahkan $730 juta sepanjang musim panas 2025.
Javier Tebas menegaskan bahwa walau pasar menjadi terinflasi, La Liga tetap mampu berkompetisi secara sportif di kompetisi Eropa.
Bahkan seringkali tampil lebih baik daripada Liga Inggris. Dia juga mengutip fakta bahwa mayoritas pemenang Ballon d’Or belakangan berasal dari La Liga, sebagai bukti kualitas sepak bola Spanyol.
Selain itu, Javier Tebas juga memperingatkan bahwa laju investasi besar di Liga Premier tidak dapat berlanjut tanpa batas dan diharapkan akan ada aturan lebih ketat dari regulator Inggris untuk menjaga kelangsungan keuangan klub-klub mereka.
“Kami selalu membandingkan diri kami dengan Premier League tanpa melupakan bagaimana dengan Bundesliga,” kata Javier Tebas.
Dia mengakui dalam tujuh musim terakhir, Premier League selalu menghabiskan jauh lebih dari dua kali lipat, yang seharusnya. Tahun ini, seharusnya Premier League menghabiskan €1,4 miliar. Namun malah membengkak jadi €4 miliar.
Baca Juga:Deretan Prompt Gemini AI untuk Foto Bareng Ayah, Natural dan Penuh Kehangatan7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Kereta Api Tampil Sinematik Ala Layar Lebar
“Jika Anda membayar lebih dari yang seharusnya Anda habiskan, Anda akan rugi. Omset Anda, apa yang terjadi? Jika seseorang membayar jauh lebih banyak, itu akan menaikkan gaji dan memengaruhi kita semua karena pasar saat ini bersifat global,” sindirnya.